Gara-gara ini, Ketua DPRD Banjarmasin Sedih

Ketua DPRD Banjarmasin Hery Wijaya. (farid/klikkalsel)

BANJARMASIN, klikkalsel – Walau Satpol PP ataupun kepolisian sering menggelar razia ke hotel, pasangan luar nikah anak bawah umur hingga kasus narkotika masih saja kedapatan dalam hotel.

Fenomena tersebut, membuat Ketua DPRD Banjarmasin H Hary Wijaya prihatin dan menyayangkan masih ada hotel Banjarmasin yang kedapatan anak bawah umur saat razia.

“Saya sedih, di kota yang terkenal relegius dan agamis masih ditemukan hal itu,” ujarnya saat diwawancarai wartawan, Kamis (13/2/2020).

Oleh karena itu, Ketua DPC PAN Banjarmasin dalam waktu dekat, akan menggelar audensi dengan pihak Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) setempat, sehingga ikut bersikap terhadap hotel yang membiarkan anak bawah umur menjadi tamu.

“Tolong PHRI ini harus disikapi dan ada teguran bagi hotel yang kedapatan razia,” cetusnya.

Jika arahan dari PHRI yang indenpen masih belum bisa mengantisipasi. Hary mengancam, pihaknya bersama instansi terkait akan mengambil sikap.

Ia pun akan meminta list hotel mana yang biasa kedapatan razia, terutama yang ‘menghalalkan’ praktek prostitusi tersembunyi.

“Jika teguran sudah tak digubris, tidak menutup kemungkinan hotel tersebut akan ditutup,” tegasnya.

Hary menilai positif, razia rutin Satpol PP Banjarmasin, karena sifatnya sudah melakukan penanganan dan penanggulangan anak bawah umur masuk hotel.

“Sebab, anak bawah umur ngamar di hotel jelas menyalahi aturan, kecuali didampingi keluarga atau orangtuanya,” sebutnya. (farid)

Editor : Amran

Tinggalkan Balasan