Gara-gara Corona, Training Camp Atlet Tinju Kalsel Ditunda

Atlet tinju Kalsel, pelatih, beserta tim monitoring dari KONI Kalsel.(foto: for klikkalsel)

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Setelah berhasil meraih prestasi di Kejuaraan Nasional (Kejurnas) dan Pra Pekan Olahraga Nasional (PON), 7 atlet tinju Kalimantan Selatan (Kalsel) kini mempersiapkan menghadapi PON XX 2020 di Provinsi Papua Oktober mendatang.

Sejak Januari sampai dengan Maret 2020, atlet cabang olahraga (cabor) tinju Kalsel melakukan latihan persiapan umum. Saat ini latihan lebih ditingkatkan dan masuk dalam tahap persiapan khusus.

“Sekarang kita melakukan persiapan khusus, jadi dalam latihan intensitasnya kita tingkatkan atau lebih tinggi. Sedangkan latihan teknik seperti kecepatan terus kita lakukan,” ucap Pelatih Tinju PON, Simone Tamelab, Kamis (02/04/2020).

Latihan rutin atlet tinju Kalsel dilaksanakan di dua tempat, yakni Dojo lapangan terbuka milik Brimob Polda Kalsel dan Ambulong aula tinju Kota Banjarbaru yang telah dihibahkan oleh Dinas Pendidikan Pusat.

Simone Tamelab yang aktif sebagai anggota Batalion A Pelopor Brimob Polda Kalsel itu menambahkan, rencana awal training camp berangkat ke luar negeri kemungkinan akan tertunda. Sebab wabah Virus Corona saat ini masih belum menghilang sepenuhnya.

“Awal Mei seharusnya kita sudah berada di Vietnam, berhubung ada wabah Virus ini kita belum bisa memastikan dan akan melihat perkembangannya. Kalau sampai bulan Mei atau Juni 2020 belum ada perkembangan, mungkin akan kami koordinasikan lagi untuk di dalam negeri saja,” bebernya.

Olahraga tinju di Kalsel mengalami peningkatan, Kejurnas lalu Kalsel menduduki peringkat ke 8 dan pra-PON berhasil duduk di peringkat ke 6. Namun, minat masyarakat terhadap tinju sampai saat ini tidak seperti cabang olahraga lain.

“Jika cabor lain atlet datang sendiri, kalau kita pelatih yang mendatangi anak-anak. Mungkin pandangan masyarakat terhadap tinju adalah olahraga yang keras, padahal tidak,” ujarnya.

Diakui Simone Tamelab, pada umumnya anak-anak ingin berlatih olahraga tinju, tetapi orang tuanya takut cidera. Tetapi walaupun olahraga tinju kurang peminat, pemerintah sekarang memberikan perhatian besar kepada atlet tinju berprestasi.

“Saat ini walaupun peminat sedikit, tapi untuk masa depan atlet ada perhatian dari pemerintah. Kebetulan Ketum Pertina Kalsel Danrem 101/Antasari Kol Inf M Syech Ismed sangat mendukung, atlet berprestasi kami sudah ada 5 orang yang menjadi anggota TNI,” tandasnya. (nuha)

Editor : Akhmad

Tinggalkan Balasan