Ganggu Kambtibmas Wisata Religi, Seorang Warga Kelua Diamankan Polisi

Satreskrim Polres Tabalong ketika mendatangi kediaman RB

TANJUNG, Klikkalsel.com – Satreskrim Polres Tabalong mengamankan seorang pria RB alias Wali Beayun (42) yang mengaku sebagi keturunan Syekh Muhammad Nafis di kediamannya di Desa Takulat, Kecamatan Kelua, Tabalong.

RB diduga melakukan perbuatan yang tidak menyenangkan sehingga mengganggu kamtibmas di lokasi wisata religi di Kabupaten Tabalong, khususnya di Makam Syekh Muhammad Nafis di Desa Binturu, Kecamatan Kelua, Minggu (17/7/2022).

Kapolres Tabalong AKBP Riza Muttaqin, melalui Kasubsi Penmas Sihumas Aipda Irawan Yudha Pratama menjelaskan bahwa kejadian berawal ketika seorang Inisial MY sedang membaca doa di makam Syekh Muhammad Nafis, sebelumnya RB memarkir sepeda motornya didalam makam.

Usai itu RB menghampiri MY dan berbicara dengan nada marah “Kenapa Ikam Kada Percaya Kalo Aku Keturunan Syekh Nafis, Kalo Kada Percaya Datang Kerumah”.

Baca Juga : Fakta Baru dari Kakek Sayuti, Tak Hanya Ilmu Kebal, Kulit Jenazah Juga Dibakar untuk Pengobatan

Baca Juga : Warga kelayan Kecil Pasrah Digiring ke Kantor Polisi Setelah Melakukan Pencurian Dengan Modus Penipuan

Kemudian RB memukul MY namun lepas, karena MY berupaya menghindar. Kembali mau menyerang MY dan hendak menghindar lagi tetapi kaki MY berhasil ditangkapnya.

“MY diangkat oleh RB namun aksinya berhasil dilerai orang banyak baik warga sekitar makam dan para penziarah,” jelasnya.

Dalam kejadian itu RB juga mengeluarkan kata – kata kepada MY, bahwa “Kubunuh Ikam Kaina Malam” tanpa mengeluarkan alat atau benda lainnya untuk mengancam MY.

“Hanya dengan lisan saja pengancamannya,” jelasnya.

Kemudian Satreskrim Polres Tabalong menanggapi kegaduhan tersebut dan mendatangi kediaman RB yang diduga melakukan perbuatan yang mengganggu stabilitas Kamtibmas Tabalong di Desa Takulat, Minggu (17/7/2022) malam.

“Saat ini RB dibawa dan diamankan di Polres Tabalong guna proses penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut,” pungkasnya. (Dilah)

Editor: Abadi