Sosial  

FTK Berdedikasi Bantu dan Hibur Warga Terdampak Banjir.

FTK Berdedikasi Bantu dan Hibur Warga Terdampak Banjir.
FTK Berdedikasi Bantu dan Hibur Warga Terdampak Banjir.

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Sejumlah mahasiswa Universitas (UIN) Antasari Banjarmasin, bersama Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK), melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat pasca banjir di desa Alat, Kecamatan Hantakan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST).

Kegiatan dengan nama FTK Berdedikasi itu berlangsung sejak 8 – 14 Februari yang diikuti sedikitnya 30 mahasiswa FTK UIN Antasari banjarmasin.

Ketua DEMA FTK UIN Antasari, Muhammad Aditya Hariyadi menyampaikan, kegiatan ini adalah program kerja unggulan oleh Dema FTK UIN Antasari.

“Kegiatan tersebut terbagi dari berbagai bidang, diantaranya pendidikan, keagamaan, lingkungan hidup, dan kesehatan,” katanya, Senin (15/2/2021) usai dari HST.

Dijelaskannya, tiap bidang pengabdian dijalankan oleh setiap kelompok yang dibagi rata dari total seluruh peserta sesuai dengan bidang kerja organisasi DEMA dan kemampuan peserta itu sendiri.

“Contohnya seperti program bidang kesehatan, ada sosialisasi tentang protokol kesehatan dan healing psikologi untuk anak-anak agar tidak trauma setelah mengalami musibah banjir kemarin,” jelasnya.

Sedangkan bidang pendidikan, lanjut Aditya yakni, mengajar anak-anak, menonton film tentang save meratus, dan mengadakan kegiatan lomba-lomba seperti lomba cerdas cermat dan menggambar.

Dan bidang agama pihaknya membantu warga setempat untuk membersihkan masjid pasca banjir terjadi, mengajarkan anak-anak baca dan tulis al-quran, melaksanakan baca yasin dan doa tolak bala, dan kami juga mengadakan kegiatan lomba seperti adzan dan tartil Quran

“Bidang lingkungan, kami membantu warga setempat untuk membersihkan sisa sisa sampah dari hasil bencana banjir kemarin, membuat bak sampah dari paring dan mensosialisasikan pentingnya save meratus dan menjaga lingkungan,” tuturnya

Selain itu, pihaknya pun juga membagikan beberapa paket seperti, paket pendidikan, paket obat-obatan dan paket sholat sedikitnya ada 100 dari masing-masing paket tersebut.

Adapun yang jadi alasan desa alat Kecamatan Hantakan yang dipilih, karena kami rasa yang berat adalah setelah kejadian banjir terjadi, jadi goals kami adalah berfokus pada pengajaran dan pendidikan kepada anak- anak.

“Juga healing psikologi serta mensosialisasikan bagaimana penting save meratus dan hutan untuk keseimbangan lingkungan,” pungkasnya.(airlangga)

Editor : Akhmad

Tinggalkan Balasan