Formasi Dokter Penyakit Dalam dan Teknik Elektromedis Kosong Pelamar

Ilustrasi tenaga kesehatan Covid-19. (foto : net)
TANJUNG, klikkalsel.com – Badan Kepegawaian Pelatihan dan Pendidikan (BKPP) Kabupaten Tabalong telah menerima sebanyak 588 orang pelamar tenaga kesehatan khusus penanganan Covid-19.
Namun, dari 21 formasi yang tersedia, ada dua formasi yang hingga hari ini belum ada pelamarnya.
Kepala Bidang Pengadaan Mutasi Kedudukan Hukum dan Pensiun BKPP Tabalong, Fauzan, mengatakan ke dua formasi tersebut adalah dokter penyakit dalam atau paru dan teknisi elektromedis.
“Kita memaklumi kekosongan tersebut karena keterbatasan tenaga atau keterbatasan latar belakang pendidikan tersebut yang kemungkinan di Kalsel itu sangat langka,” ucapnya saat ditemui di kantor BKPP Tabalong, Kamis (23/4/2020).
Fauzan menuturkan, saat ini pihaknya akan kembali melakukan koordinasi dengan tim seleksi terkait kekosongan dua formasi tersebut dan kalau memang memungkinkan akan dilakukan perpanjangan waktu pendaftaran.
“Kalau memang ada dilakukan perpanjangan pendaftaran khusus untuk formasi yang kosong tadi, maka nantinya akan kita umumkan kembali pendaftaran,” ucapnya.
Sementara itu, terkait jumlah tenaga kesehatan yang perlukan, Fauzan mengungkapkan hanya akan ada 106 orang yang diterima. Para tenaga kesehatan tersebut ditargetkan akan mulai bekerja pada awal Mei 2020.
“Jadi berdasarkan arahan Dinkes paling tidak awal bulan mei yang bersangkutan sudah harus melaksanakan tugasnya di RSUD lama,” tandasnya.
Sebulan yang lalu, Bupati Tabalong telah mengeluarkan kebijakan akan merekrut tenaga kesehatan baru yang khusus melakukan penanganan Covid-19.
Para tenaga medis tersebut nantinya akan bertugas di bangunan lama RSUD Badaruddin Kasim, Kecamatan Tanjung yang menjadi pusat penanganan Covid-19 di Kabupaten Tabalong.(arif)
Editor : Amran

Tinggalkan Balasan