Kalsel  

Film Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari Tayang Perdana, Muhidin: Perlu Kita Teladani

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Ulama banua mendunia, Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari difilmkan. Secara resmi Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Pemprov Kalsel) merilis filmnya dan menggelar nonton bersama para siswa SMAN dan SMK di Bioskop Kota Cinema Mall, Banjarmasin, Selasa (20/12/2022).

Bersama para siswa, Wakil Gubernur Kalsel, Muhidin mewakili Gubernur Sahbirin Noor yang berangkat ibadah umroh, menyaksikan penayangan perdana film Datuk Kelampayan, gelar familiar Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari.

Muhidin mengatakan, pembuatan film ini untuk mengenang jasa para alim ulama sekaligus meneladani akhlanya. Menurutnya, jasa Datuk Kelampayan sangat luar biasa dalam pembinaan dan pemberdayaan umat.

Selain berbagai kitab yang beliau tuliskan, salah satunya adalah kitab Sabilal Muhtadin, beliau juga mampu melahirkan alim ulama sebagai generasi penerus. Dikatakannya, melalui film ini menegaskan banua Kalimantan Selatan, memiliki sejarah kuat atas kiprah tokoh ulama.

Datuk Kelampayan, sebutnya, tidak hanya menjadi pelita di banua, tapi juga menjadi pelita di nusantara hingga mancanegara.

“Untuk mengenang tokoh tokoh ulama yang perlu kita teladani di kehidupan sehari-hari hingga anak cucu kita,” tuturnya dengan penuh harapan.

Baca Juga : Film Jendela Seribu Sungai Langsung Rilis Teaser Poster

Baca Juga : Inflasi Kalsel Lampaui Batas Normal Akibat Harga Beras Lokal Terus Meroket

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Muhammadun mengatakan, pembuatan film ini bukan untuk komersil tetapi untuk edukasi. Pembuatan filmnya juga tergolong singkat hanya 2 bulan. Beberapa tempat shooting film ini diantaranya di Teluk Selong, Bumi Shalawat Kiram, Bukit Batu dan lainnya.

Dia menyatakan, Datuk Kalampayan memliki peran besar dalam kehidupan masyarakat Banjar. Beliau, ujarnya, membangun pertanian, membangun pusat keagamaan, perjuangannya bagai matahari.

Bahkan disampaikan nya, Datuk Kelampayan merupakan pengarang Kitab Sabilal Muhtadin, yang menjadi rujukan masyarakat banjar.

“Film yang digagas Gubernur Kalsel Sahbirin Noor ini akan ditayangkan di tempat tempat strategis. Rencananya film ini akan ditayangkan lagi pada tanggal 26 Desember 2022 di Pusat Perfilman Haji Usmar Ismail Jakarta,” pungkasnya. (rizqon)

Editor: Abadi