Fasilitas Perpustakaan di Banjarmasin Sangat Minim

Ketua Komisi I DPRD Banjarmasin H Faisal Hariyadi

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Di tengah upaya meningkatkan minat dan baca di Banjarmasin, namun sarana dan prasarana yang disediakan dirasa masih belum maksimal. Bahkan, fasilitas Perpustakaan Banjarmasin dirasa juga masih sangat minim.

“Baik itu gedung atau tempatnya, maupun koleksi bukunya,” ujar Ketua Komisi I DPRD Banjarmasin H Faisal Hariyadi, usai rapat finalisasi Raperda Literasi, Senin (12/6/2023).

Ia menghendaki, budaya literasi ini menjadi pengkhususan bagi pemerintah kota (Pemko) Banjarmasin, terutamanya dalam peningkatan fasilitas budaya baca ataupun pojok baca.

“Karena selama ini kami menilai, Pemko Banjarmasin masih minim dalam penyediaan fasilitas perpustakaan. Sebab, perpustakaan yang ada tempatnya sudah tak refresentatif, termasuk pembendaharaan buku baca jauh dari kata mapan,” ketusnya.

Sehingga, Faisal siap mendukung dan mendorong Pemko Banjarmasin di tahun-tahun berikutnya untuk melakukan pembenahan perpustakaan, agar minat baca di Banjarmasin semakin meningkat.

Baca Juga : PPDB Jalur Afirmasi dan Prestasi Mulai Dibuka, Kendala Sistem Online Masih Menjadi Permasalahan

Baca Juga : Tingkatkan Mutu Pendidikan, Guru di Banjarmasin Bakal Belajar di Inggris

Ia juga berharap, dengan adanya regulasi tentang literasi seluruh instansi atau SKPD, di Banjarmasin menyediakan pojok baca, termasuk di kawasan publik.

“Misal di kawasan kantor kecamatan atau di tempat yang sering didatangi warga,” jelasnya.

Faisal juga menghendaki, dengan adanya regulasi ini Pemko Banjarmasin lebih peduli untuk meningkatkan budaya baca atau literasi.

Begitu juga dengan perusahaan atau pelaku usaha melalui CSR nya ikut memberikan support budaya literasi.

Dikatakannya, pengembangan budaya literasi ini menjadi leading sektor Dinas Pendidikan dan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Banjarmasin.

“Sebab, target utama kita adalah pengembangan perpustakaan di sekolah-sekolah,” tukasnya. (farid)

Editor : Amran