Faktor Karhutla dan Usia, Pipa 500 Milimeter PTAM Bocor, Perbaikan Terkendala Medan Ekstrim

Proses perbaikan pipa 500mm milik PT. Air Minum (PTAM) Intan Banjar di Gubernur Syarkawi dengan medan yang cukup ekstrim. (Humas PTAM Intan Banjar untuk klikkalsel.com)

MARTAPURA, klikkalsel.com – Kembali alami kerusakan, pipa 500 mm milik PT. Air Minum (PTAM) Intan Banjar di Gubernur Syarkawi bocor imbas kebakaran lahan dan tekanan terus-menerus.

Kebocoran tersebut terjadi pada, Selasa (30/04/2024) lalu, yang mengakibatkan beberapa daerah terdampak, seperti Kertak Hanyar hingga KM 11 Manarap Lama, Manarap Baru, Tatah Amuntai, Handil Asang, Banyu Hirang, Gudang Hirang hingga Sungai Lulut dan sekitarnya.

Dijelaskan Kepala Sub Bagian (Kasubag) Hukum dan Humas PTAM Intan Banjar, Mahyuni, jika kerusakan tersebut karena pipa milik pihaknya sudah tua dan juga faktor kebakaran beberapa saat lalu yang mengakibatkan pipa yang berada di sana menjadi cacat.

“Selain faktor usia pipa, juga karena bekas kebakaran saat Karhutla semalam, jadi pipa kita menjadi cacat, ditambah tekanan secara terus-menerus mengakibatkan terjadi kebocoran,” bebernya, Kamis (02/05/2024).

Baca Juga Sehari Bocor, Pipa 500 Mili Milik PTAM Intan Banjar Zona Bandara Tuntas Ditangani

Baca Juga Tidak Sampai 24 Jam, Kebocoran Pipa Jaringan PTAM Intan Banjar di Syarkawi Rampung

Mahyuni mengakui pihaknya dalam perbaikan tersebut mengalami kemoloran, pasalnya tempat bocornya pipa berada di medan yang sangat ekstrim.

“Kita menargetkan dalam 24 jam selesai, namun karena medannya sangat sulit, juga karena faktor pekerjaan perawatan pipa di tempat lain, jadi tim personil kami mengalami kelelahan,” ucapnya.

Namun saat ini jelasnya, air bersih sudah dapat mengalir ke rumah pelanggan sejak Rabu (01/05/2024) tadi malam.

“Insya Allah dalam dua hari ini, air sudah mengalir semua ke pelanggan yang paling ujung,” ungkapnya.

Dalam perbaikan tersebut, Ia mengatakan pihaknya meminta maaf kepada para pelanggan dan masyarakat. Mahyuni berpesan, jika menemukan kebocoran pipa milik pihaknya agar langsung mengabarkan melalui Call Center 085288000111.

“Juga jika ada yang beluk dapat air yang dialirkan ke rumah pasca perbaikan, hubungi kami,” pungkasnya. (adv/Mada Al Madani)

Editor: Abadi