Religi  

Memberi Makan Kucing Liar Merupakan Sedekah dan Cara Membuka Pintu Rezeki

Ustadz Muhammad Maulana Al Kelayani

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Tahukah kalian, memberi makan hewan, diantaranya kucing liar maupun sebuah wilayah merupakan bentuk dari sedekah kepada makhluk hidup dan mendapatkan pahala yang besar.

Hal itu disampaikan Ustadz Muhammad Maulana Al Kelayani, saat ditanya manfaat memberi makan hewan atau kucing liar, Rabu (22/5/2024).

“Membagikan makanan kepada hewan itu bagus dan merupakan bentuk sedekah kepada makhluk hidup ciptaan Allah,” ujarnya.

Menurut ustadz, ada pendapat ulama yang menjelaskan jika memberi makan hewan tersebut termasuk cara untuk menarik rezeki untuk diri.

“Jadi orang yang rajin memberi makan kucing, meski hanya sisa makanan mereka, dianggap melakukan sedekah. Bahkan ketika kita berbagi rezeki dengan kucing, InsyaAllah rezeki kita juga akan dilipatgandakan,” tuturnya.

Baca Juga : Begini Penjelasan Hukum Islam Melaksanakan Aqiqah dan Waktu yang Dianjurkan

Baca Juga : Berawal Dari Halaqah, Ponpes Darussalam Kini Berusia 110 Tahun Dengan Ribuan Santri dan Jutaan Alumni

Lebih lanjut, mengambil dari beberapa sumber, dalam sebuah riwayat dikatakan, “Pada setiap sedekah kepada makhluk yang memiliki hati (jantung) yang hidup, akan dapatkan pahala kebaikan. Seorang muslim yang menanam tanaman atau tumbuh-tumbuhan yang kemudian dimakan oleh burung-burung, manusia, atau binatang, maka baginya sebagai sedekah.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Komunitas pecinta kucing Banjarmasin saat memberi makan kucing liar pada bulan Ramadan (Dok.klikkalsel)

Dalam hadis lain, Rasulullah pernah ditanya oleh salah seorang sahabat, “Apakah berbuat baik kepada binatang bagi kami ada pahalanya?” Lantas Rasulullah bersabda, “Di dalam setiap apa yang bernyawa ada pahalanya.” (HR. Bukhari & Muslim).

Sementara itu pahala sedekah dijelaskan oleh Allah Swt dalam Surah Al-Baqarah ayat 261 yang artinya:

“Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.” (QS. Al-Baqarah: 261). (airlangga)

Editor: Abadi