Dukung Pencegahan Covid-19 di Sekolah, PT SIS Serahkan Bantuan CSR ke Pemkab Tabalong

Bupati Tabalong, H Anang Syakhfiani ketika menerima bantuan dari PT SIS secara simbolis.

TANJUNG, Klikkalsel.com – Dalam rangka mendukung pencegahan penularan Covid- 19 di sekolah yang berada di Kabupaten Tabalong, PT Saptaindra Sejati (SIS) serahkan bantuan kepada Pemerintah Kabupaten Tabalong di Lobby depan Kantor Bupati setempat, Rabu (22/12/2021).

Diketahui, bantuan tersebut merupakan bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR) PT SIS, yang diserahkan secara simbolis oleh Unit Head CSR PT SIS, Didi Cahyadi kepada Bupati Tabalong, H Anang Syakhfiani.

Unit Head CSR PT SIS, Didi Cahyadi melaporkan bahwa bantuan tersebut berupa tempat cuci tangan 50 unit.

Selain itu, juga terdapat termogun 50 unit, masker medis 330 kotak dan spanduk prokes Covid-19, ia mengatakan bahwa semua bantuan tersebut diserahkan ke 50 sekolah.

“Rencananya Bantuan ini diserahkan ke 50 sekolah,” ujarnya.

Ia juga mengatakan, dalam bulan Desember juga akan diserahkan bantuan masker sebanyak 27.800 buah.

“Program itu mendukung gerakan satu juta masker di kabupaten Tabalong,” jelasnya.

Baca Juga : Tidak Ada Pemasukan, Asosiasi Angkutan Batubara Geruduk Kantor DPRD Kalsel

Baca Juga : Omicorn Masuk Indonesia, Dinkes Tabalong : Perlu Memperhatikan Tamu dari Luar

Sementara Bupati Tabalong, H Anang Syakhfiani mengucapkan terima kasih atas bantuan tersebut.

“Semoga ini akan bermanfaat bagi upaya kita bersama memutus mata rantai Covid-19 di Tabalong,” harap Anang.

Ia juga menyampaikan, meski tidak ada lagi pasien terkonfirmasi positif, namun tetap dibayangi oleh varian baru.

“Yaitu varian Omicron, menurut informasi lebih dahsyat dari varian delta,” ujarnya.

Sedangkan terkait Nataru, Pemerintah melalui Satgas memberikan arahan dalam mencegah masuknya varian Omicron ke Tabalong.

Salahsatu langkahnya ialah melakukan vaksinasi, Anang berkeinginan agar cakupan vaksin dapat mencapai angka 70% pada akhir Desember.

“Bantuan dari PT SIS sangat kita butuhkan, penerapan protokol kesehatan harus dijalankan meskipun sudah di Vaksin,” pungkas Anang. (Dilah)

Editor: Abadi