MARABAHAN, klikkalsel.com – Belum genap setahun memiliki fasilitas dinding panjat, Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Batola berhasil mengukir prestasi di Kejurprov Panjat Tebing Kelompok Umur di Pelaihari, Tanah Laut, akhir Oktober lalu. Torehan itu mengantarkan dua pemanjat cilik Batola masuk daftar kontingen Kalimantan Selatan mengikuti Kejurnas di Aceh, 18-25 November mendatang.
Dua atlet kebanggaan kabupaten berjuluk Bumi Selidah itu yakni Fathurrahman dan Adika Rahmatal Aza. Dua bocah ini adalah pemanjat terbaik saat mengikuti nomor lomba speed kelas Youth D usia 10-11 tahun pada Kejurprov lalu. Sama-sama kontingen Batola, keduanya bersaing sejak babak penyisihan hingga final memperebutkan medali emas.
Wakil Bupati Batola, Rahmadian Noor mengaku salut lahirnya bibit muda panjat tebing yang mengukir sejarah baru. Menurutnya semangat FPTI Batola membuahkan hasil, padahal belum genap setahun memiliki fasilitas dinding panjat yang dibangun pemerintah kabupaten pada Desember 2020 lalu.
Jelang keberangkatan Fathurrahman dan Adika Rahmatal mengikuti kejurnas, Rahmadi sapaan akrabnya secara langsung bertemu dengan dua atlet tersebut di kediamannya, Jumat (12/11/2021). Rahmadi berharap besar kedua atlet cilik ini kembali berprestasi mengharumkan nama Kalimantan Selatan khususnya Batola di kancah nasional.
“Dengan kemampuan apa yang kita miliki mendukung atlet berangkat. Kita buktikan Batola bisa,” ucapnya.
Rahmadi yang juga sebagai pembina berpesan kepada pengurus FPTI Kabupaten Batola yang menjadi pendamping atlet agar memperhatikan kebutuhan atlet. Salah satunya, terus memotivasi atlet agar tidak demam panggung.
“Saya yakin sepulang mereka Kejurnas, mental atlet semakin mantap. Saya berpesan pembinaan terus dilakukan. Apalagi usia mereka ini sangat cocok dibina, hasilnya maksimal akan terlihat saat mereka SMP dan SMA nanti,” pungkasnya. (rizqon)
Editor: Abadi
