Dua Pekan, Empat Nyawa Melayang di Jalan Raya

Lakalantas di Kabupaten Tabalong. (foto : istimewa)
TANJUNG, klikkalsel.com– Kecelakaan Lalulintas (Lakalantas) di Tabalong masih terus terjadi baik dari dalam maupun di luar kota.
Data Polres Tabalong menyebutkan, selama hampir dua pekan dari awal November 2019 hingga 12 November 2019, setidaknya ada empat korban yang harus kehilangan nyawanya akibat kecelakaan lalulintas.
Laktantas pertama yaitu tabrak lari terjadi di Jalan Trans Kalsel-Kaltim Km 264 Desa Lumbang RT.001 Kecamatan Muara Uya, pada, Senin (4/11/2019).
Musibah tersebut melibatkan antara sepeda motor Yamaha Fizr warna putih biru dengan Nomor Polisi (Nopol) KT 5913 ED yang dikendarai Wahyudin (18), warga Desa Garagata, RT 007, Kecamatan Jaro, Tabalong dengan sebuah mobil beban jenis Dum truck warna kuning.
Baca Juga : Pasca-Bom Bunuh Diri di Polrestabes Medan, Polres Banjarbaru Status Waspada, Pelayanan Masyarakat Masih Lancar
Akibatnya, korban yang kepalanya pecah karena terlindas mobil dum truck tewas ditempat.
Namun, usai menabrak korban pengemudi mobil dum truk tetap melanjutkan perjalanannya. Hingga saat ini pengemudi beserta mobil dum truk masih dalam proses penyelidikan unit laka lantas Polres Tabalong.
Selanjutnya pada, Jumat (8/11/2019) Lakalantas terjadi didua lokasi yang berbeda.
Lakanlantas terjadi di Jalan Ahmad Yani Trans Kalsel- Kaltim Km 240 Desa Kembang Kuning RT 005 Kecamatan Haruai, Tabalong dan di Jalan A Yani Jurusan Tanjung-Amuntai Km 212 Desa Paliat Kecamatan Kelua, Tabalong.
Laklantas di Jalan Ahmad Yani Trans Kalsel- Kaltim Km 240 Desa Kembang Kuning RT 005 Kecamatan Haruai melibatkan antara mobil pick up merk Daihatsu warna hitam Nopol DA 9288 EF dengan mobil beban bak kayu merk Toyota Dyna warna merah Nopol KT 8991 LI.
Akibatnya, salah seorang penumpang di mobil pick up bernama Baihaki (33), warga Desa Kias RT 008 Kecamatan Batang Alai Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah tewas ditempat kejadian.
Baihaki tewas ditempat setelah mengalami luka berat yaitu luka patah kaki terbuka sebelah kanan, luka lebam pada dada serta perut dan luka lecet pada kepala.
Sementara, Lakalantas yang terjadi di Jalan A Yani Jurusan Tanjung-Amuntai Km 212 Desa Paliat Kecamatan Kelua, Tabalong, melibatkan antara sepeda motor merk Honda Vario warna hitam tanpa Nopol yang dikendarai Fitriani (28), Warga Desa Masintan RT 04 Kecamatan Kelua, dengan sepeda motor yang hingga saat ini identitas pengendara maupun kendaraannya masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.
Baca Juga : Terkendala Perda, Swadaya Masyarakat Jadi Alternatif Membantu Nenek Sabariah
Lakalantas tersebut mengakibatkan Fitriani mengalami luka terbuka pada bagian kepala belakang, mulut, hidung dan telinga mengelurkan darah segar.
Akibat dari luka berat tersebut, Fitriani tewas sebelum mendapatkan perawatan medis di Puskesmas Kelua.
Kemudian, Lakalantas juga terjadi pada, Minggu (10/11/2019) di jalan A Yani Trans Kalsel-Kaltim, Batung Raya, Jaro, Tabalong yang melibatkan antara sepeda motor merk Suzuki Satria F warna Hitam Nopol KT 4089 VH dengan mobil beban light truck merk Mitsubishi Colt Diesel bak kayu warna Kuning Nopol KT 8106 G.
Akibat Lakalantas tersebut, pengemudi sepeda motor atas nama Siti Rabiati (19) warga Desa Kampung Baru, RT 04, Kecamatan Muara Uya, Tabalong tewas ditempat kejadian setelah mengalami luka berat diantaranya luka sobek terbuka pada dahi kepala, tangan kanan dan kiri patah.
Sementara, Kapolres Tabalong, AKBP M Muchdori, melalui Kasat Lantas Polres Tabalong, AKP M Noor Chaidir, menyampaikan bahwa dari hasil analisa dan evaluasi angka kecelakaan lalu lintas meningkat.
“Peningkatan terjadi diwilayah utara Kabupaten Tabalong tepatnya di jalur lintas Trans Kalsel-Kaltim,” ungkapnya, Rabu (13/11/2019).
Lebih lanjut ia menghimbau, kepada instansi terkait bersinergi untuk membenahi dan perbaiki jalan raya di Kabupaten Tabalong, sehingga pengguna jalan raya benar-benar merasa nyaman saat berkendara agar dapat menekan dan meminimalisir angka kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan korban meninggal dunia.
“Sehingga kita sebagai pengguna jalan raya selalu berhati-hati dalam berkendara, patuhi tata tertib berlalu lintas, utamakan keselamatan dalam berkendara,” pungkasnya.(arif)
Editor : Amran

Tinggalkan Balasan