BANJARMASIN, klikkalsel– Menjadi dosen di universitas tidak hanya semata menjadi pengajar dengan baik. Melaiankan, bisa menjadi penyebarluasan melalui jurnal ataupun penelitiannya kepada halayak luas.
Sebab dosen merupakan tenaga pengajar yang intelektual disebuah universitas dan mampu membuktikan pengabdiannya sesuai dengan gelar yang disandangnya.
Hal tersebut disampaikan Ketua Kopertis Wilayah XI Kalimantan Prof Idiannor Mahyudin, pada acara syukuran Pembukaan Program Studi Pasca Sarjana (S2) Magister Administrasi dan Program S1 Pendidikan Olah Raga Universitas Islam Kalimantan ( Uniska) Muhammad Arsyad Al Banjari Senin, (9/1).
“Dosen jangan hanyan menyandang gelar sebagai tanda pendidikannya, namun harus membuktikan pengabdiannya sesuai dengan gelar yang didapat,†katanya.
Tak hanya itu, Ia juga berpesan kepada Ketua Yayasan Uniska Ir H Gt Irhamni MT agar segera mempersiapkan para pengajarnya kedepan, guna meraih predikat Akreditasi terhadap dua program studi yang telah diresmikan tersebut yakni magester publik dan olahraga.
“Persiapkanlah dengan cepat dan berbenahlah untuk bisa mendapatkan akreditasi studi tersebut,†ujarnya.
Uniska hendaknya selalu memberikan pelayanan terbaik melalui dosen pengajarnya mendedikasikan ilmu dan pengatahuan kepada para mahasiswa.
“Sayangilah mahasiswa, berikan mereka yang terbaik,†ucap Idiannor.
Sementara Ketua Yayasan Uniska, Ir H Gt Irhamni MT merasa sangat bersukur karena mendapatkan dua prodi tersebut memerlukan perjuangan yang tidak mudah.
“Dengan diresmikannya dua prodi tersebut, membawa Uniska akan lebih meningkatkan kualitas terutama dunia pendidikan,†tandasnya (azka).
Editor : Amran