Donasi Perbaikan Rumah Reot Salabiah Mengalir dari Warganet

Komentar sejumlah warganet di grup FB Habar Tabalong. (foto : screenshoot fb habartabalong)

TANJUNG, klikkalsel – Pasca pemberitaan kondisi Salabiah (58), warga Desa Kambitin RT 5, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Tabalong yang terpaksa tinggal di rumah yang sangat memprihatinkan, memicu beragam komentar dari warganet.

Sejak diposting klikkalsel.com di grup facebook Habar Tabalong pada Minggu (21/7/2019) dengan judul berita “Tinggal di Rumah Reot, Salabiah Berharap Bantuan dari Pemerintah dan postingan pada Senin (22/7/2019) “Program Bedah Rumah Salabiah Terkendala Status Kepemilikan Tanah”, netizen beramai – ramai mengomentari postingan tersebut.

Pantauan klikkalsel.com, setelah warganet mengetahui kondisi Salabiah dan fakta yang bersangkutan tidak dapat program bedah rumah lantaran rumahnya berada di atas tanah milik orang lain, komentar – komentar yang mengisi kedua postingan itu tidak semuanya mengkritisi pemerintah. Justru, sebagian isi komentar netizen ada yang mampu membuat haru pembacanya.

Hal itu lantaran ada beberapa netizen yang berniat ingin menyisihkan sebagian rejekinya untuk meringankan beban hidup yang selama ini ditanggung Salabiah.

“Pak, saya membantu Rp500 ribu,” tulis netter dengan nama aku FB TadjuddiNoor.

“Saya Rp200 ribu,” imbuh akun Nariyo Musadi.

“Ayo kita bantu dengan bukti nyata jangan cuma celoteh aja,” komentar akun Faiz Ahmad.

Tidak hanya itu, bahkan ada juga netizen yang dengan sukarela meminjamkan sarana angkutan berupa mobil pick up, sendainya diperlukan selama pembangunan.

“Saya sarana pick up bila diperlukan ngangkut pasir, gratis buat Bu Salabiah,” ujar akun Paruna Macimau.

Sementara itu, Arul salah satu admin grup FB Habar Tabalong saat dikonfirmasi via pesan singkat Whatsapp, Selasa (22/7/2019) membenarkan tentang adanya netizen yang berniat membantu kondisi hidup Salabiah.

“Memang banyak yang isinya mengkritisi pemerintah, namun ada juga berkomentar ingin membantu Salabiah,” katanya.

Arul juga mengaku, tidak sedikit netizen yang menghubungi dia secara pribadi melalui pesan FB maupun WA dengan niat ingin membantu kondisi Salabiah.

Untuk itu, ia pun kini dengan sukarela mengkoordinir bantuan – bantuan tersebut.

Tidak hanya hanya berupa uang tunai, ada yang menyumbang atap seng, kayu papan dan masih banyak lainnya.

“Insya Allah malam ini kita akan mengumpulkan semua donatur untuk membahas ini lebih lanjut,” ujarnya.

Kondisi rumah Salabiah. (foto : arif/klikkalsel)

Terkait dengan kondisi Salabiah, Arul menilai kalau selalu ikut aturan dari pemerintah mungkin butuh proses yang banyak di lalui, Sedangkan keadaan rumah beliau darurat.

“Lebih baik kita bergerak semampu kita demi tercapainya membantu ibu Salabiah dengan rumah yang layak huni dan aman,” pungkasnya. (arif)

Editor : Farid

Tinggalkan Balasan