Dirut RSUD Balangan Minta Masyarakat Jujur terhadap Kondisi Kesehatan

Dirut Balangan dr Ferry saat menjelaskan soal penanganan Covid-19. (fitri)
PARINGIN, klikkalsel.com – Semakin hari, pasien positif Covid-19 di Kabupaten Balangan terus bertambah. Data per 15 Juni 2020 jam 10.00 WITA terdata 30 orang positif Covid-19.
Dari data tersebut, semua ada terdapat tenaga medis yang merupakan salah satu garda depan ikut masuk data yang positif terpapar Covid-19.
Melihat hal ini Dirut RSUD Balangan dr Ferry sarankan masyarakat terbuka atau jujur terhadap kesehatan masing-masing.
Menurutnya, penanganan Covid-19 ini tidak bisa jika hanya dilakukan pemerintah, atau pun tim kesehatan saja. Akan tetapi butuh kerjasama dari seluruh masyarakat yang ada di Kabupaten Balangan.
Baca Juga : Update Covid-19 Tabalong, Direktur RSUD H Badaruddin Kasim Positif Terpapar Virus Corona
“Tenaga medis kita sudah 2 orang yang dinyatakan positif Covid-19, dan masih ada data reaktif yang belum keluar hasil swabnya,” beber dr Ferry kepada wartawan, senin (15/6/2020)
Selain itu, pencegahan penyebaran virus tersebut, secara medis memang tim kesehatan yang mengerti.
Pun demikian, jika masyarakat sendiri tidak menyadari dan selalu bersikap acuh, terhadap kondisi kesehatan yang dialami. Maka, dokter maupun tim kesehatan juga tidak bisa sepenuhnya bisa berbuat lebih.
Contohnya, masyarakat yang memang sudah melakukan kontak fisik dengan pasien positif, namun mereka malah memilih diam dan tidak melakukan upaya untuk memeriksa kesehatannya di Puskesmas atau rumah sakit terdekat.
“Lalu, bagaimana dokter dan tim medis dapat mengetahui kondisi perkembangan virus tersebut, di kalangan masyarakat,” tandasnya.
Oleh karena, dr Fery menyarankan, agar masyarakat yang merasa pernah kontak fisik, dengan pasien positif Corona, agar dapat memeriksa kondisi kesehatannya di pelayanan kesehatan yang melakukan pemeriksaan Covid-19.
Dengan demikian, penyebaran Virus Corona ini lebih dapat dideteksi, dan pencegahannya pun lebih capat dilakukan. Sehingga, dapat memutuskan mata rantainya penyebarannya.
“Memang seharusnya masyarakat yang kontak dengan pasien-pasien Covid-19, hendaknya memeriksa diri ke pelayanan kesehatan atau dia isolasi mandiri di rumah, selama 14 hari,” katanya.
Ia khawatir, masyarakat tersebut sudah tertular, namun tidak ada gejala yang menunjukkan, bahwa mereka terkonfirmasi virus tersebut. Sehingga, tidak melakukan pemeriksaan.
Untuk itu, disarankan ada atau tidak gejala yang dialami, hendaknya masyarakat bisa lebih menyadari, dan segera melakukan pemeriksaan diri di rumah sakit.
Hal ini, guna untuk mempercepat proses penanganan Covid-19 di Kabupaten Balangan, agar tidak meluas penyebarannya.
Ferry juga menilai saat ini, semua elemen merupakan garda depan penanganan Covid-19, peran terpenting adalah masyarakat, untuk itu dia berharap, agar ke depannya masyarakat lebih terbuka lagi, dan tidak takut untuk memeriksa kesehatannya di rumah sakit.
“Karena, semakin terbuka dan pedulinya masyarakat terhadap kesehatannya. Maka akan pencegahan penyebaran Covid-19 ini, akan cepat teratas,” pungkasnya. (fitri)
Editor : Akhmad

Tinggalkan Balasan