Dinkes Tak Temukan Bukti Anak Lumpuh Pasca Vaksin MR

Kadis Kesehatan Provinsi Kalsel, HM Muslim. (foto : doc/klikkalsel)

BANJARMASIN, klikkalsel– Keraguan orangtua terkait pemberian vaksin Measles Rubella (MR) guna mencegah campak dan rubella kembali diingatkan Dinas Kesehatan Banjarmasin.

Kepala Dinas Kesehatan Banjarmasin Anis Suroyo mengatakan, suntikan ini tidak menimbulkan efek buruk untuk anak. Menurutnya, adanya kecemasan di tengah masyarakat hanya sebatas halal dan haram terhadap vaksin tersebut.

Belakangan ujar Anis, adanya berita yang tidak benar terkait anak setelah diberikan vaksi bisa mengalami kelumpuhan hingga kematian anak. Kabar tersebut kata dia, tidak benar dan belum ditemukan fakta.

“Sebelum dilakukan penyuntikanpun kami akan melakukan cek kesehatan kepada anak terlebih dahulu,” katanya, Senin (6/8/2018).

Bila ada anak kondisinya sedang sakit, maka pihaknya akan menunda pemberian vaksin dan akan memberikan penyuntikan ulang pada saat kondisi anak tersebut telah sehat.

“Kemungkinan anak yang disuntik itu kondisinya tidak baik atau kurang sehat dan itupun sangat kecil kemungkinannya menimbulkan efek sampai seperti itu (lumpuh dan meninggal),” jelasnya.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel, HM Muslim saat ditanya adanya isuk tersebut mengatakan sebenarnya ia pun mendengar hal serupa.

Namun menurutnya sampai hari ini tidak ada bukti maupun investigasi yang menunjukan kematian yang disebabkan vaksin MR.

“Dulu pada fase pertama di Jawa ada juga kabar tersebut, namun Alhamdulillah tidak ditemukan yang disebabkan vaksin atau imunisasi,” ujar Muslim.

Menurutnya, pihaknya memiliki Komite Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) dari tingkat pusat hingga kabupaten/kota yang akan mengivestigasi bila benar memang terjadi hal tersebut.

Ia memastikan kampanye imunisasi MR semata untuk kesehatan anak-anak. “Agar anak-anak kita tidak terserang penyakit campak Rubella,” pungkas Muslim.(david)

Editor : Amran

Tinggalkan Balasan