Dinkes Banjarmasin Lakukan Swab Massal Terakhir

Pengambilan sampel Swab di Halaman Dinas Kesehatan Banjarmasin (foto:Diskominfotik Banjarmasin)
BANJARMASIN, klikkalsel.com – Dinas Kesehatan (Dinkes) Banjarmasin melaksanakan Swab Massal di halaman Dinkes Banjarmasin. Kegiatan ini merupakan swab masal yang terakhir dilaksanakan.
Kepala Dinas Kesehatan Banjarmasin, Dr Machli Riyadi, menyampaikan bahwa sampai hari ini sudah terdata sebanyak 750 orang yang direkomendasikan 26 Puskesmas se Banjarmasin yang dilakukan swab massal.
“Dari 750 orang ini 230 diantaranya mengulang pemeriksaan swab, dan sisanya merupakan orang yang belum pernah melakukan swab,” ujar Machli, Sabtu (13/6/2020)
Dengan dilakukannya swab massal terakhir di Dinkes ini ia berharap seluruh puskesmas sudah bisa melakukan swab sendiri-sendiri, Namun apabila puskesmas tersebut masih belum mampu melaksanakan swab sendiri, pihaknya akan menunjuk puskesmas per Kecamatan ada 1 puskesmas yang bisa melaksanakan swab.
“Setelah ini kita tidak lagi melakukan swab massal di Dinkes tapi bukan berarti berakhir swab massal, tetapi nanti swab dilakukan di Puskesmas,” tuturnya.
dihentikannya swab massal tersebut disampaikan machli tidak semerta-merta upaya untuk tracking juga dihentikan, menurutunya tracking terus dilakukan namun dengan cara yang lebih selektif.
“Kita akan lebih selektif, itu nanti ditujukan kepada orang tanpa gejala (OTG) saja, selebihnya kita mengharapkan kepada masyarakat untuk melaporkan apabila ada warga dilingkungannya yang mengalami gejala mengarah ke Covid-19,” paparnya.
Selain itu, sempat disampaikan Machli sebelumnya bahwa saat ini sampel swab untuk kota Banjarmasin masih menjadi daftar tunggu di laboratorium PCR di Banjarbaru, dengan dilaksanakannya swab massal ini, otomatis akan menambah jumlah sampel untuk kota Banjarmasin yang menjadi daftar tunggu.
Untuk mengantisipasi masalah penumpukan tersebut, ia menyampaikan bahwa pihaknya akan mengantar sampel yang baru di swab ini ke Laboratorium PCR yang berada di RSUD dr Moch Ansari Saleh. Karena Laboratorium PCR disana telah siap untuk di gunakan.
“2 alat PCR bantuan itu memang sudah ada, walau belum dilakukan instalasinya, tapi kita bisa mengantar ke RSUD dr Moch Ansari Saleh, karena yang disana sudah siap,” tandasnya.
Sementara itu, Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina mengapresiasi seluruh tenaga kesehatan yang sudah bekerja secara maksimal terutama relawan yang berhasil melakukan tracking hingga diharapkan melalui tes massal ini dapat menemukan puncak kurva penyebaran Covid-19 di Banjarmasin.
“Hari ini, saya apresiasi teman-teman dari Dinkes dibantu oleh Biddokkes Polda Kalsel, dalam rangka SWAB massal sebanyak 750 orang, saya kira ini terbanyak di Banjarmasin,” ucap Ibnu Sina.
Menurutnya dengan kegiatan ini upaya dari Pemkot Banjarmasin yang bersungguh-sungguh dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19. ia juga berharap pada kegiatan itu dapat ditemukan puncak kurva, sehingga penyebaran di Kota berjuluk Seribu Sungai itu dapat diturunkan.
Lebih lanjut ujarnya, dukungan semua pihak sangat diharapkan, Bahkan tenaga kesehatan ditegaskannya mesti memakai prosedur yang standar (SOP) agar dalam kegiatan tersebut tidak ada lagi nakes yang berjatuhan akibat terpapar virus Corona.
“Kita tidak bisa membayangkan yang diharapkan menangani ini justru berguguran satu persatu, kita berharap cukuplah sudah para dokter, spesialis yang mendahului kita, yang kemudian menjadi bukti bahwa yang namanya Covid-19 benar-benar ada dan harus kita lawan,” tandasnya.(fachrul)
Editor : Amran

Tinggalkan Balasan