Dinas Perdagangan Kalsel Maksimalkan Pelaksanaan Pasar Murah dari Dana BTT Akhir November

Salah satu kegiatan pasar murah yang dilaksankan Dinas Perdagangan Kalsel

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Menstabilkan harga dan ketersediaan bahan pokok (bapok). Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui Dinas Perdagangan Kalsel gencar menggelar pasar murah.

Kepala Dinas Perdagangan Kalsel Birhasani megatakan, hal tersebut untuk mengendalikan inflasi daerah, pasar murah dilakukan ke seluruh Kabupaten dan Kota, bekerjasama TPID Kalsel, Pemerintah kabupaten, kota dan para pelaku usaha.

“Dalam pelaksanaannya kegiatan pasar murah menggunakan dana Biaya Tidak Terduga (BTT),” katanya Jumat (18/11/2022).

Kegiatan pasar murah terjadwal hingga Desember mendatang. Namun di SK BTT tertulis hingga 10 November atau 30 hari setelah pencairan.

“Artinya, akan dimaksimalkan hingga akhir November ini. Dalam SK itu, kegiatan pasar murah dipadatkan selama Oktober dan November,” ucapnya.

Baca Juga : Pengumuman Kenaikan UMP 2023 Diundur Sepekan

Baca Juga : Banjir di Pangkalan Tabalong Capai 1,5 Meter, Warga Beralih Ke Loteng

Dari seluruh kabupaten ada lima wilayah yang belum dilaksanakan yaitu kabupaten Barito Kuala, Hulu Sungai Tengah, Hulu Sungai Selatan, Hulu Sungai Utara dan Tapin.

“Rencananya akan kita ajukan kembali untuk lima Kabupaten tersebut,” ujarnya.

Selain lima kabupaten tadi, Birhasani akan tetap mengusulkan dua pemerintah kabupaten dan satu pemerintah kota untuk kegiatan pasar murah, yakni Kabupaten Kotabaru, Tabalong dan Kota Banjarmasin, karena tiga wilayah itu sebagai pencatat daerah inflasi di Kalsel.

“Akan kita upayakan pasar murah ini dilaksanakan minimal di 8 titik. Mengingat pertengahan Desember nanti semuanya udah harus dipertanggungjawabkan,” pungkasnya. (azka)

Editor : Akhmad