Dinas Pariwisata Lestarikan Keberadaan Pasar Terapung Kuin, Begini Caranya

Suasana pemukiman dan Pasar Terapung Kuin yang terbilang kalah saing dengan Pasar Terapung Siring Tandean. (foto : baha/klikkalsel)

BANJARMASIN, klikkalsel – Sepinya pengunjung ke Pasar Terapung Kuin, Sungai Barito lantaran muncul Pasar Terapung Siring Tandean, Sungai Martapura, yang letaknya strategis di tengah kota dan mudah dijangkau.

Menanggapi itu, Kepala Bidang Pariwisata Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Banjarmasin Mokhamad Khuzaimi menyatakan, pihaknya akan tetap mempertahankan keberadaan Pasar Terapung Kuin yang berada di Kelurahan Kuin Utara dan Alalak Selatan tersebut.

Sebab, Pasar Terapung ini yang mempopulerkan dam menjadi salah satu titik destinasi wisata berbasis sungai di Banjarmasin.

Apalagi, keberadaan Pasar Terapung Kuin itu sudah dilindungi melalui Perwali. “Sesuai dengan Perwali No 25 Tahun 2016, Pasar Terapung Kuin sudah menjadi destinasi wisata berbasis sungai,” ujarnya, Kamis (30/8/2018).

Ia tidak sepakat apabila Pasar Terapung sepi pengunjung, apalagi sampai ‘mati suri’ akibat ada Pasar Terapun Tandean.

Sebab, kata dia, salah satu upaya Pemkot Banjarmasin mempertahankan dan membuat masa kejayaan Pasar Terapung Kuin kembali, dengan cara membuat rute wisata ke arah Pasar Terapung orisinil tersebut.

“Jadi nanti rutenya satu dengan rute Pulau Kembang. Agar lebih rame rutenya, dan bisa dilakukan dengan bergabung dengan penumpang lain,” tuturnya.

Khuzaimi mengklaim, rata rata dalam 1 pekan ada 20 buah kelotok yang melakukan wisata susur sungai dengan rute Pulau Kembang dan Pasar Terapung Kuin. (baha)

Editor : Farid

Tinggalkan Balasan