Dibantu APBN, Pemko Banjarmasin Klaim Mampu Cover Warga Miskin Saat PSBB

ilustrasi Warga miskin terdampak corona (foto: net)
BANJARMASIN, klikkalsel.com – Pemko Banjarmasin sudah menyiapkan bantuan langsung tunai (BLT) untuk warga miskin yang terdata didalam basis data terpadu sebanyak 41 ribu orang.
Bantuan BLT dan Rasko yang nantinya akan diterima di kantor post sesuai dengan pembagiannya, yang nanti akan didistribusikan dan masuk ke rekening masing-masing akan diturunkan dalam minggu-minggu ini.
Walikota Banjarmasin, H Ibnu Sina, menyampaikan bahwa sebelumnya Pemko Banjarmasin menyiapkan dana APBD yang akan diperuntukan bagi warga miskin dan yang terdampak sebanyak 41 ribu, namun hanya bisa tersalurkan untuk 20 ribu orang saja dalam pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Baca Juga : Perkembangan Situasi Covid-19 HSU
Namun untuk penerapan PSBB di Banjarmasin, Pemko mengajukan permohonan bantuan, sehingga disetujui Pemerintah pusat sebanyak Rp33 miliar. Maka bantuan APBN tersebut mampu mengcover sebanyak 41 ribu orang miskin di Banjarmasin.
“Sebelumnya hanya untuk 20 ribu orang saja, tapi karena kita sudah berjuang dan basis data terpadu kita cukup bagus dan datanya juga valid oleh karena itu pemerintah pusat mengabulkan permohonan bantuan sebesar Rp33 miliar untuk jaring pengaman sosial sehingga kita sangat terbantu,” jelasnya.
“Maka yang awalnya kita hanya sanggup 20 ribu saja akhirnya yang sebanyak 41 ribu itu bisa tertutupi dengan bantuan dari APBN,” tuturnya, Rabu (22/4/2020).
Selain itu ia juga mengatakan, ada penambahan untuk warga miskin baru, dengan asumsi terjadi PHK, karyawan dirumahkan termasuk juga pekerjaan non formal lainnya yang telah didata oleh RT dan RW.
“Asumsi kita sebanyak 20 ribu, tapi dari kemarin sudah masuk sebanyak 5 ribu dan saat ini datanya sedang di entri. Mereka ini juga akan dapat bantuan dalam bentuk uang tunai,” ujarnya.
Sebanyak 20 ribu warga miskin baru tersebut akan dibantu dengan menggunakan APBD yang awalnya akan disalurkan untuk warga miskin sebanyak 20 ribu dari total 41 ribu warga miskin di kota Banjarmasin.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial kota Banjarmasin, Iwan Ristianto mengatakan bahwa untuk saat ini data sudah masuk dan sedang dihimpun oleh relawan dan di sortir sesuai jenis pekerjaannya. Setelah selesai akan di laporkan dulu dengan pimpinan dan tim gugus tugas Covid-19 untuk bahan selanjutnya.
“Kami sampaikan dulu ke Pimpinan dan Tim Gugus Tugas Covid-19 untuk menjadi bahan selanjutnya apakah semuanya dapat bantuan dan bantuannya seperti apa, mungkin disesuaikan dengan kondisi kemampuan keuangan daerah kota Banjarmasin,” tandasnya.(fachrul)
Editor : Amran

Tinggalkan Balasan