Dianggap Menggangu Akses Jalan Pengunjung, PKL Siring Tandean Segera Ditata

Anggota Komisi II DPRD Banjarmasin Awan Subarkah. (foto : farid/klikalsel)

BANJARMASIN, klikkalsel – Siring Tandean makin diramaikan dengan pedagang kaki lima (PKL). Namun, keberadaannya justru dikeluhkan pengunjung objek wisata di pinggiran Sungai Martapura, Jalan Piera Tandean tersebut.

Lapak dagangan PKL berada di kiri dan kanan jalur tratoar yang dikhususkan sebagai akses jalan, dianggap menggangu kenyamanan pengunjung untuk menikmati destinasi wisata siring sungai.

Karena pengunjung tidak lagi leluasa dan harus himpit-himpitan untuk berjalan di kawasan wisata itu.

Menanggapi itu, Anggota Komisi II DPRD Banjarmasin Awan Subarkah menyatakan, keberadaan PKL tersebut akan segera ditata.

“Persoalan ini sudah disampaikan saat pertemuan di Gedung Anno sekitar dua bulan lalu,” ujar dia, kepada wartawan, Senin (5/8/2019).

Saat ini pihak Pemko Banjarmasin masih melakukan pendataan jumlah PKL yang berjualan di siring.

Tapi belum ada kesesuain data yang diserahkan pihak perwakilan PKL. “Data dari Pemko ada 650 PKL, sementara dari perwakilan PKL ada lebih dari itu,” sebutnya.

Legislator asal PKS Banjarmasin ini menyarankan, PKL itu ditata ulang dan penempatannya harus disebar dan ada di bawah trotoar, sehingga tidak menggangu akses jalan pengunjung.

Ia sepakat, PKL di Siring Tandean tersebut diprioritaskan untuk warga Banjarmasin, yang memiliki kartu keluarga Banjarmasin. “Kemudian satu KK hanya boleh dapat satu lapak,” usul dia.

Bagi dia, hal itu dilakukan agar jumlah PKL di Siring Tandean tak terlalu menjamur. Tapi yang paling penting, PKL itu tetap harus memperhatikan kebersihan dan kesehatan jualannya. (farid)

Editor : Amran

Tinggalkan Balasan