Demo Mahasiswa Diwarnai Aksi Teatrikal Penolakan BBM dan Kenang Munir

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Meski sempat diguyur hujan, massa aksi aliansi Bem-se Kalimantan Selatan tetap melanjutkan aksi menolak naiknya harga BBM bersubsidi dan menyuarakan tentang permasalahan HAM di Jalan Lambung Mangkurat, Kamis (15/9/2022).

Aksi tersebut juga diikuti puluhan massa aksi dari Kamisan dan Gerakan Kolektif Hitam yang menampilkan pertunjukan teatrikal di tengah massa aksi.

Adapun pertunjukan teatrikal itu diperankan tiga orang berpakaian hitam dan satu orang berperan sebagai korban HAM.

 

Dikatakan Ari, peserta aksi dari Kamisan dan Gerakan Kolektif Hitam, teatrikal itu dilakukan sebagai bentuk penolakan dan kegelisahan pihaknya dengan naiknya harga BBM saat ini.

Baca Juga : Buntut Demo BEM Se Kalsel, Besok Komisi III DPRD Kalsel Gelar RDP Soal Kenaikan BBM

Baca Juga : Diguyur Hujan, Bem Se-Kalsel Tetap Berunjuk Rasa dan Cari H Supian HK

“Menyinggung soal BBM dengan menghambur-hamburkan Pertalite dan 18 tahun Munir,” jelasnya.

Pada aksi ini, kata Ari pihaknya lebih menonjolkan tentang permasalahan HAM yang dinilai belum diselesaikan negara.

Sedangkan mahasiswa lebih menyuarakan penolakan harga BBM Bersubsidi.

“Tentang Munir dan September hitamnya,” imbuhnya.

Hingga saat ini massa masih melakukan mimbar bebas di Jalan Lambung Mangkurat dengan berorasi secara bergantian, sembari menunggu kedatangan ketua DPRD Kalsel H Supian HK. (airlangga)

Editor: Abadi