Data Terakhir BPKP Kalsel Beberapa Kabupaten Masih Belum Lunasi Insentif Nakes, Banjarmasin Tersisa 2 Miliar Lebih

(sumber foto: merdeka.com)

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Tenaga kesehatan (Nakes) Covid-19 menjerit lantaran terjadi penunggakan insentif. Informasi diterima, puluhan miliar rupiah nilai tunggakan insentif tersebut. Hal ini menjadi perhatian BPKP Perwakilan Kalsel yang meminta setiap daerah segera memenuhi hak para garda terdepan penanganan Covid-19.

Saat ini baru empat kabupaten yang telah melunasi insentif nakes yaitu Banjar, Tabalong, Hulu Sungai Selatan dan Tapin.

Menurut informasi sebelumnya Pemko Banjarmasin telah melakukan pembayaran pada 6 Oktober 2021. Namun menurut BPKP Kalsel dari data yang dimilikinya, Banjarmasin masih memiliki tunggakan insentif kepada nakes lebih dari Rp 2 Milyar.

“Per hari ini, tunggakan 2021 untuk Banjarmasin Rp10.470.000.000 sudah dibayar Rp7.984.000.000 sisa Rp2.486.000.000,” ungkap Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Kalsel, Rudy Maharani Harahap, Rabu (13/10/2021).

Baca juga: Machli Klaim Tidak Tahu Ada Tunggakan Insentif Nakes Hingga Rp 5 Miliar

Sementara berdasarkan data Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Kalsel, tunggakan terbanyak terdapat di Kota Banjarbaru mencapai Rp 12,5 miliar lebih. Kemudian, Provinsi Kalsel sebesar Rp 6 miliar lebih, disusul Kota Banjarmasin Rp 2 miliar lebih.

Balangan tertunggak Rp 4 miliar lebih, Kotabaru Rp 3 miliar lebih, dan HST Rp 2 miliar lebih. Sedangkan Tanah Laut, Tanah Bumbu dan HSU masing-masing lebih dari Rp 1 miliar dan terakhir Kabupaten Barito Kuala lebih dari Rp 800 juta.

“Dinkes (Dinas Kesehatan) masing-masing agar juga melakukan rekonsiliasi data dengan Fasyankes dan Bakeuda masing-masing agar tidak ada tunggakan lagi,” sarannya.

“Dinkes masing-masing juga agar segera melakukan penyerapan anggaran dukungan vaksinasi yang sampai saat ini masih sangat rendah di Kalimantan Selatan,” imbuh Rudy Maharani Harahap.

Baca juga: Kabar Baik! Sudah Tak Ada Lagi Pasien Covid-19 di RSUD Ulin Banjarmasin

Sementara itu, salah seorang nakes yang enggan disebut namanya bertugas di Kabupaten Barito Kuala, dimana kabupaten tersebut juga masih memiliki tunggakan insentif kepada Nakes, berharap insentif segera cair guna memenuhi kebutuhan keluarga sehari-hari. Pasalnya, ia mengungkapkan sudah lima bulan terakhir insentif tak kunjung dibayar.

“Kami tidak minta apresiasi atas pengabdian kami, tapi tolong mengerti! Kewajiban sudah kami laksanakan, tolong penuhi hak kami,” pungkasnya. (rizqon)

Editor: Abadi