HST  

Dana Urunan Pembangunan Jembatan Gantung Belum Cukup, Warga Desa Baru-Batu Tunggal Galang Donasi

BARABAI, klikkalsel.com – Upaya percepatan pembangunan jemabatan gantung penghubung Desa Baru, Kecamatan Batu Benawa dan warga Desa Batu Tunggal Kecamatan Hantakan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) kembali tersendat karenakan dana yang dikumpulkan warga secara urunan masih belum mencukupi membeli segala bahan yang diperlukan, Selasa (13/7/2021).

Mengatasi masalah tersebut, warga kedua desa menggalang donasi kepada masyarakat luas untuk dapat membantu mencukupi pembangunan jembatan tersebut.

Diketahui, ukuran panjang jembatan gantung sekitar 70 meter dengan memakai bahan perbaikan batu bronjong, semen dan lainnya, sementara untuk tiang besi yang digunakan merupakan tiang besi lama dari jembatan yang putus sebelumnya.

Aparat Desa Baru, Toto Martoni kepada klikkalsel.com mengunkapkan, dana yang baru terkumpul secara urunan sekitar 41 juta. Sedangkan bahan-bahan yang diperlukan untuk pembangunan jembatan tersebut bernilai ratusan juta.

“Tali sling yang diperlukan 130 meter sebelah, kalau untuk jemabtaan ini harus double jadi 260 meter sebagai penghubung utama, harganya ratusan juta. Belum lagi bahan-bahan yang lain,” ucap Toto.

Memang menurut Toto, ada tali sling bekas jembatan sebelumnya. Akan tetapi tali tersebut terpotong, karena pada saat mengambil sisa puing-puing bahan jembatan pasca banjir, tali tersebut tertindih oleh berbagai macam material yang dibawa banjir. Sehingga terpaksa dipotong.

Kemudian, untuk bahan-bahan yang pakai masyarakat saat ini merupakan kumpulan material 3 jembatan yang hancur sebelumnya. Maka dari itu, untuk material yang dipakai masyarakat saat ini jauh dari kata cukup.

Selain itu, dana tanggap darurat dari pusat juga belum ada kejelasan, serta belum ada instruksi dari bupati setempat untuk realisasi jembatan ini.

Lokasi jembatan tersebut berada di RT 5, Desa Baru, dan masih belum bisa diperkirakan kapan waktu selesai pembangunan tersebut. Karena, untuk saat ini dana yang masih diperlukan juga masih besar sekitar ratusan juta.

Sementara itu, Penjabat Pambakal Desa Baru, Muhammad Ichwan, menuturkan untuk mengatasi kekurangan dana pembangunan tersebut, pihaknya mengajak para donatur untuk mengulurkan bantuan guna pembangunan jembatan tersebut. Karena, besar kecil bantuan yang diberikan akan sangat bermanfaat dalam percepatan perbaikan jembatan.

“Kami memang tidak memiliki dana untuk pembangunan jembatan gantung tersebut. Oleh karena itu, kami mengajak masyarakat luas untuk sama-sama membantu membangun jembatan yang sangat vital ini,” ucap Pembakal.

Kemudian, untuk para donatur yang ingin menyumbang secara langsung dapat menghubungi panitia atau Aparat Desa setempat. Dan untuk para dermawan dan donatur yang ingin menyumbang dari jauh, dapat di transfer ke 4496-01-014852-53-5 atas nama Samsuri, yang merupakan panitia pembangunan jembatan dan konfirmasi ke 082353293320.

Hingga saat ini pelaksanaan pembangunan jembatan gantung tersendat ditahap awal menunggu dana cukup untuk membeli bahan-bahan material yang diperlukan.

“Kami membuka donasi kepada masyarakat luas, apabila ada yang ingin menyumbang dalam bentuk uang ataupun barang. Kami juga mengucapkan terima kasih atas partisipasi masyarakat, para relawan dan donatur yang telah memberikan bantuan dalam pembangunan jembatan ini,” tutup Pembakal.(dayat)

Editor : Amran