Dampak Pandemi Covid-19, Ancam Masyarakat Banjarmasin Masuk ke Kategori Miskin

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Wabah Corona Virus Disease 2019 (Covid 19) membuat lonjakan dalam penurunan ekonomi masyarakat, hal tersebut dibuktikan dengan penurunan daya beli masyarakat sebesar 50 persen.
Walikota Banjarmasin, H Ibnu Sina, mengatakan dengan adanya imbauan pemerintah untuk tidak ke luar rumah, membuat sejumlah ritel dan usaha dagang lainnya mengalami penurunan.
Penurunan tersebut dikarenakan menurunya daya beli masyarakat karena dampak dari Pandemi virus Corona saat ini.
“Kita sudah ke pasar, memang daya belinya menurun, karena aktifitas masyarakat yang banyak di rumah,” ucapnya, Sabtu (28/3/2020).
Penurunan daya beli tersebut dirasakan sejumlah warung di Banjarmasin, yang mana rata-rata daya beli dari masyarakat mengalami penurunan hingga diangka 50 persen. “Tadi saya tanya warung-warung dan rata-rata penurunannya sekitar 50 persen,” ujarnya.
Baca Juga : Cegah Peredaran Virus Corona, Masyarakat Bantaran Sungai Diimbau Diam di rumah
Adanya penurunan tersebut, Pemko Banjarmasin langsung bergerak cepat dengan membuat jaring pengaman sosial. “Jadi anggaran untuk BPJS kita kembalikan ke angka semula, untuk mengantisipasi dampak dari virus Corona ini,” jelasnya.
Dampak dari wabah virus Corona ini disampaikan Ibnu Sina, bisa berakibat meningkatnya masyarakat rentan, dan masuk ke kategori miskin.
“Kita sudah menyiapkan jaring pengaman sosial, dan mudah mudahan bisa membantu. Karena dari data saat ini sudah ada 22 ribu warga dengan kategori miskin di Banjarmasin dan kemungkinan akan masuk lagi sekitar 50 persen, jadi kita siap-siap saja,” tandasnya.(fachrul)
Editor : Amran

Tinggalkan Balasan