Curah Hujan Meningkat, Empat Kecamatan di Balangan Terendam

Luapan air sungai akibat curah hujan yang tinggi merendam pemukiman warga di Kecamatan Juai Desa Mihu.(foto : fitri/klikkalsel)
PARINGIN, klikkalsel.com– Curah hujan yang cukup tinggi sejak beberapa hari terakhir, berdampak pada naikkanya permukaan sungai hingga merendam empat kecamatan yakni Paringi, Paringin Selatan, Juai dan Halong di Kabupaten Tabalong.
Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Balangan, M Syuhada, akibat luapan air sungai beberapa rumah ada yang terendam yang terdampak parah yakni di Desa Sungai Katapi RT 1, air menggenangi beberapa rumah warga.
“Selain itu di Haur Batu, Kelurahan Paringin Kota RT13, Desa Lalayau, Desa Mihu dan Desa Bata, Kecamatan Juai,” ucap Syuhada, Kamis (6/2/2020).
Baca Juga : Tabalong Di Landa Banjir, Terparah Terjadi Di Batu Pulut Kecamatan Haruai Air Setinggi Atap Rumah Warga
Ia menambahkan, luapan air sungai di Desa Hauwai juga mengakibatkan satu buah jembatan gantung akses masyarakat menuju kebun, menjadi miring akibat air naik hingga sisi jembatan.
“Dampak maluapnya air sungai tersebut, juga mengakibatkan jalan terndam, sehingga tidak bisa dilalui oleh roda dua dan empat,” jelasnya.
Kondisi debit air sungai, sambung Syuhada, masih mengalami kenaikan karena daerah pegunungan juga diguyur hujan.
Baca Juga : Disangka Main ke Tetangga, Seorang Bocah Ditemukan Tewas Tenggelam
“Kemungkinan debit air akan bertambah serta air sungai akan mengalami kenaikan, meski demikian kondisi air yang terus naik belum ada yang membahayakan warga setempat,” katanya.
Saat ini, menurut Syuhada, sedikitnya ada sembilan desa yang jadi pengawasan pihak BPBD Balangan. Ke-9 desa itu, Desa Lingsir, Sumber Rejeki, Hauwai, Sungai Katapi, Dahai, Lalayau, Mihu, Bata dan Baruh Panyambaran.(fitri)
Editor : Amran

Tinggalkan Balasan