Tabalong Di Landa Banjir, Terparah Terjadi Di Batu Pulut Kecamatan Haruai Air Setinggi Atap Rumah Warga

Seorang anak kecil tampak berada diatap rumah, kondisi ini terjadi di Batu Pulut, Kecamatan Haruai. (foto : istimewa)

TANJUNG, klikkalsel.com– Banjir yang melanda sebagian wilayah Kabupaten Tabalong sejak Rabu (5/2/2020) kemarin, belum menunjukkan tanda-tanda akan surut.

Bahkan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tabalong, telah menetapkan status siaga satu penanganan banjir di wilayah tersebut.

Menurut Staf Sekretariat BPBD Tabalong, Abdoel Azis, banjir kali ini merupakan yang terparah sejak terakhir terjadi pada tahun 2005 lalu.

Baca Juga : Disangka Main ke Tetangga, Seorang Bocah Ditemukan Tewas Tenggelam

“Tahun ini kelihatannya terparah, 2005 terakhir yang sangat parah,” ujarnya saat ditemui di Kantor BPBD Tabalong, Kamis (6/2/2020).

Abdoel Azis menerangkan, titik banjir terparah terjadi di Desa Batu Pulut, Kecamatan Haruai yang mana air hampir setinggi atap rumah warga.

“Kalau di Nawin sekitar Polsek setinggi lutut orang dewasa,” terangnya.

Selain merendam rumah-rumah warga, banjir juga mengakibatkan akses jalan yang menghubungkan Kecamatan Tanjung ke Kecamatan Haruai terputus hingga tidak dilalui oleh kendaraan bermotor.

Baca Juga : Diguyur Hujan Lebat Satu Malam Sungai Tabalong Meluap, Sejumlah Desa Turut Terendam

Hingga kini pihak BPBD Tabalong, bersama TNI-Polri, Basarnas, PMI, UPBS Tabalong serta dibantu warga sekitar masih terus melakukan evakuasi terhadap warga yang rumahnya terdampak Banjir. Warga dievakuasi ke lokasi yang lebih tinggi seperti, di balai desa, tempat ibadah maupun fasilitas umum lainnya.(arif)

Editor : Amran

Tinggalkan Balasan