CPNS Tenaga Medis Pemko Akan Dimagangkan

PLT Kepala Dinas Kesehatan Pemerintah Kota Banjarmasin, Lukman Hakim. (Foto : Fachrul/Klikkalsel)

BANJARMASIN, klikkalsel- Sebelum Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Suriansyah dioperasionalkan, Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin akan dimagangkan CPNS tenaga medis Pemko Banjarmasin ke sejumlah RSUD lain.

PLT Kepala Dinas Kesehatan Lukman Hakim mengungkapkan, tahap pertama yang dikerjakan Dinas Kesehatan untuk memenuhi operasional RSUD Sultan Suriansyah, yaitu bekerjasama dengan Badan Kepegawaian dan Diklat.

Lukman juga mengatakan, bahwa kemarin tenaga CPNS untuk RSUD Sultan Suriansyah dan Puskesmas sudah menghadap ke Dinas Kesehatan, sehingga pihak Dinas Kesehatan sudah dapat menghitung keperluan yang diperlukan untuk mengisi tenaga medis dari RSUD Sultan Suriansyah dan Puskesmas.

“Kita sudah pasti akan bisa menghitung, berapa kebutuhan dari RSUD Sultan Suriansyah ini, seberapa yang ada dan apabila ada kekurangan, maka kita lihat kekurangannya seperti apa. Itu akan di audit oleh tim kita berdasarkan beban kerja sebuah Rumah Sakit kelas C,” paparnya, Selasa (9/4/2019).

Sampai saat ini Lukman mengatakan, bahwa tenaga staf yang diperlukan untuk RSUD Sultan Suriansyah sebanyak 167 orang. Namun dikarenakan RSUD Sultan Suriansyah ini masih belum rampung pengerjaannya dan hingga belum memiliki direktur dan jajaran pejabat maka sebanyak 167 orang pegawai tersebut akan dimagangkan oleh Dinas Kesehatan.

“Jadi karena RSUD Sultan Suriansyah ini masih dalam proses persiapan, ada tenaga nanti yang akan kita magangkan di RSUD lain, dan itu juga untuk lebih memantapkan mereka, agar operasional RSUD Sultan Suriansyah ini nanti memang dipersiapkan tenaga yang benar-benar profesional,” ungkapnya.

Adapun alasan mengapa tenaga tersebut ditraining, karena mereka itu CPNS tenaga baru, meskipun ilmu sudah mumpuni tetapi menurut Lukman Hakim kondisi dilapangan belum tentu berbanding lurus sehingga perlu di magangkan.

“Karena kondisi di lapangan tidak akan berbanding lurus, sehingga mereka nanti akan kita magangkan misalkan seperti di IGD, lalu misalkan yang tenaga perawat khusus bisa kita magangkan di kamar Bedah, kamar Operasi, darurat Kebidanan, intinya yang bersifat emergensi yang akan kita magangkan,” pungkasnya.

Sementara tempat magang tersebut rencananya akan ada tiga RSUD yang menjadi tempat magang, RSUD Ansari Saleh, RSUD Ulin dan RSUD Idaman.(fachrul)

Editor : Alfarabi

Tinggalkan Balasan