Cerita Korban KM Ladang Pertiwi, 16 Jam Berpegangan Pada Triplek dan Styrofoam

Hj Bidarapi korban selamat KM Ladang Pertiwi yang Dievakuasi ke Banjarmasin saat di periksa oleh Relawan Kesehatan

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Sebanyak 7 penumpang selamat tenggelamnya Kapal Motor (KM) Ladang Pertiwi di Perairan Selat Makassar yang dievakuasi ke Banjarmasin, beberapa diantaranya menceritakan upaya menyelamatkan diri agar bisa bertahan di tengah laut.

Para korban selamat yang dievakuasi ke Banjarmasin pada, Minggu (29/5/2022) telah diberikan perawatan intensif oleh KSOP Banjarmasin. Mereka sebelumnya diselamatkan oleh kapal tugboat TB Sabang 25 setelah terombang ambing di lautan selama hampir 24 jam dengan hanya menggunakan tripleks dan gabus (styrofoam).

Satu diantara 7 orang selamat itu, Hj Bidarapi (60) mengatakan, jika kejadian itu terjadi begitu saja sekitar pukul 13.00 Wita. Selama berada di laut, ia mengaku hanya berpegangan pada triplek hingga akhirnya diselamatkan pada pukul 04.00 Wita.

“Triplek,” singkatnya.

Dia juga mengungkapkan, jika yang berpegangan pada triplek itu selama terombang ambing tidak hanya dirinya seseorang melainkan 6 penumpang lainya.

“Ditriplek ada 7 (termasuk dia),” jelasnya.

Sementara itu, untuk penumpang lainya dia mengaku tidak mengetahuinya lantaran sudah panik untuk menyelamatkan diri.

Disamping itu, korban yang lainya bernama Syamsir (41) mengaku pasrah saat terombang ambing di laut dan hanya bisa mengucapkan istighfar sambil memegang gabus (styrofoam).

“Berpegangan di gabus itu ada 4 orang, sekitar 16 jam dari pukul 13.00 sampai jam 04.00 subuh,” ujarnya.

“Yang saya pikirkan selama terombang ambing hanya Allah, saya hanya beristighfar saja, Kalau Allah yang menghendaki kita mau apa,” tuturnya.

Syamsir korban KM Ladang Pertiwi yang dievakuasi ke Banjarmasin terlihat lemah saat di periksa kesehatannya

Baca Juga : Tujuh Penumpang KM Ladang Pertiwi yang Tenggelam di Selat Makassar Dievakuasi ke Banjarmasin

Baca Juga : Tujuh Penumpang Selamat KM Ladang Pertiwi Diprediksi Tiba di Banjarmasin Pukul 17.00 Wita

Syamsir juga mengungkapkan, jika dia sebenarnya menaiki kapal tersebut bertujuan ingin ke Kabupaten Pangkeb untuk berjualan barang pecah belah.

Akibat peristiwa itu barang dagangan juga menjadi korban atas peristiwa tersebut.

Diberitakan sebelumnya, Tim SAR Gabungan bersama Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Banjarmasin berhasil mengevakuasi 7 penumpang selamat dari tenggelamnya KM Ladang Pertiwi di Selat Makassar yang dievakuasi ke Banjarmasin menggunakan Tugboat (TB) Sabang 25, Minggu (29/5/2022).

Dijelaskan Wasino, Kasubsi Operasi dan Siaga Basarnas Banjarmasin, pihaknya dibantu Polairud Banjarmasin dan KSOP berhasil melakukan Medivac atau evakuasi terhadap 7 korban tersebut.

“Alhamdulilah 7 korban semuanya aman, sehat,” ujarnya.

Sebelumnya, 7 korban tersebut sempat terombang ambing sekitar 16 jam di laut selat makassar dengan berpegangan di papan triplek dan gabus (styrofoam) hingga diselamatkan awak kapal TB Sabang 25 yang kebetulan melintas dan dievakuasi ke Banjarmasin.

“Tadi juga kita sudah serah terima korban dari Kapten atau Nakhoda TB Sabang 25 Ferddy Stti di muara Sungai Barito,” jelasnya.

Adapun 7 orang yang diselamatkan TB Sabang 25 itu iyalah.

1, Thoibatussibhan (21) Wanita.
2, M Rahman (17) Laki-laki.
3, Syamsir (41) Laki-laki.
4, Rahma Tullah (28) Wanita.
5. Hj Bidarapi (60) Wanita.
6. Husni (40) Wanita.
7. Moh Hidayatullah (19) laki-laki.

Selanjutnya, ke 7 korban dibawa menggunakan mobil ambulan dan BPBD Kalimantan Selatan untuk periksa kondisi fisiknya ke klinik kesehatan KSOP Banjarmasin. (airlangga)

Editor: Abadi