Cegah Napi Kabur, Rutan Barabai Dipasangi SIMPANG KELING Detector Infra Red

Kepala Rutan Barabai beserta seluruh Tim Pembangunan Zona Integritas mengikuti pembinaan pembangunan Zona Integritas oleh Fajar BS. Lase Staf Khusus Menteri Bidang Transformasi Digital. (Foto : Dayat/klikkalsel.com)

BARABAI, klikkalsel.com – Warga binaan rumah tahanan (Rutan) Barabai, Hulu Sungai Tengah (HST) bakal berpikir puluhan kali untuk kabur atau melarikan diri.

Pasalnya, Rutan tersebut sudah dipasangi SIMPANG KELING (Sistem Pengamanan Tembok Keliling). Yang mana sistem itu menggunakan teknologi motion detector infra red yang dipasang di sepanjang tembok Rutan Barabai.

“Teknologi tersebut terhubung dengan alarm yang akan berbunyi ketika ada napi yang mencoba memanjat tembok pengaman tersebut,” jelas Kepala Rutan Barabai Gusti Iskandarsyah.

Bahkan, kata dia, alat ini mampu mendeteksi pergerakan sepanjang 300 meter. Selain itu, alat ini pun tidak memerlukan anggaran yang begitu besar dan hanya perlu dirakit dan dihubungkan dengan alarm mobil.

“Dengan alat ini kita bisa meminimalisir kemungkinan terjadinya pelarian. Dengan harga yang terjangkau namun fungsinya sangat bermanfaat,” ujar Gusti.

Inovasi teknologi SIMPANG KELING Rutan Barabai tersebut dikenalkannya saat mengikuti pembinaan pembangunan zona integritas oleh Fajar BS. Lase Staf Khusus Menteri Bidang Transformasi Digital yang diselenggarakan secara virtual, Kamis (16/9/2021) di Sekretariat WBK Rutan Barabai.

Bagi dia, SIMPANG KELING merupakan salah satu inovasi dalam pembangunan zona integritas menuju wilayah bebas korupsi (WBK) dan wilayah birokrasi bersih melayani (WBBM).

Baca juga: Kasus Dugaan Salah Tangkap Kader HMI Barabai, KAHMI : Polda Kalsel Diminta Tindaklanjuti Secara Terbuka

Sementara itu, Fajar B.S. Lase memberikan apresiasi atas pembangunan zona integritas yang telah dilakukan, terutama dalam hal inovasi SIMPANG KELING yang ada di Rutan Barabai.

Ia memberikan penguatan, agar menjelang pelaksanaan desk evaluasi oleh Tim RB, tidak ada hal yang dapat menjadikan Rutan Barabai gugur di tengah jalan.

“Pertahankan indeks Survei IPK/IKM dan jangan sampai ada pemberitaan negatif pada Rutan Barabai menjelang Desk Evaluasi nantinya,” ingatnya.

Fajar menekankan agar seluruh jajaran dapat menjaga integritasnya guna mewujudkan birokrasi yang bersih dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. (dayat)

Editor : Akhmad