Cegah Covid-19, DPRD Kalsel Sediakan Bilik Submersible Ultraviolet Sterilizer di Pintu Masuk

Ketua DPRD Kalsel H Supian HK memasuki Bilik Submersible Ultraviolet Sterilizer. (foto: Humas DPRD Kalsel)
BANJARMASIN, klikkalsel.com – Kantorr DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) meningkatkan upaya preventif mencegah penularan Covid-19 dengan menyediakan bilik Submersible UV Sterilizer. Setidaknya sudah ada 8 pasien positif terinfeksi Covid-19 di Kalsel dan di rawat RSUD Ulin Banjarmasin, sehingga wabah ini menjadi ancaman seluruh pihak untuk meningkatkan kewaspadaan.
Jika sebelumnya sekretariat DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) telah menyediakan hand sanitizer serta melakukan penyemprotan disinfektan secara berkala ke seluruh ruangan dan lingkungan sekitar gedung. Kali ini kewaspadaan ditingkatkan dengan menggunakan alat sterilisasi tubuh dengan menggunakan sinar UV yang secara teknis diyakini 99,99% dapat membunuh kuman, termasuk virus corona.
Baca Juga : 1 PDP Dinyatakan Negatif, 8 Pasien Positif Covid-19 Masih Berjuang Sembuh
Pengadaan bilik Submersible UV Sterilizer itu mengingat pimpinan dan anggota DPRD Kalsel banyak menerima tamu. Selain itu, wakil rakyat juga sering mengadakan pembahasan-pembahan dan rapat-rapat antar anggota dewan maupun dengan mitra kerja.
“Saya juga meminta kepada Sekwan untuk membeli Termometer Infra Red (alat pengukur suhu badan) agar kesehatan para anggota dewan selalu terpantau dan terjaga”, Ketua DPRD Kalsel H Supian HK didampingi Sekretaris DPRD Kalsel Rozaniansyah dan Kasubbag RT, Perlengkapan dan Kehumasan, Deddy Noraidi, Rabu (1/4/2020).
Alat ini ditempatkan di pintu masuk lantai 1 dan lantai 2 Gedung DPRD Kalsel. Setiap pengunjung diwajibkan masuk melintask bilik Submersible UV Sterilizer. Guna memaksimalkan upaya pencegahan penyebaran virus covid-19.
Sementara itu, politisi senior Partai Golkar juga salah satu tokoh di Hulu Sungai Utara ini mengharapkan seluruh elemen masyarakat di 13 kabupaten/kota, agar turut serta mendukung upaya pencegahan, khususnya daerah-daerah yang berbatasan dengan Kalimantan tengah dan Kalimantan Timur. Setidaknya menyedikan bilik sterilisasi bukan sekedar pengecekan suhu bahan. (rizqon)

Tinggalkan Balasan