Catatan Akhir Tahun Polresta Banjarmasin: Angka Kejahatan Menurun Selama 2023

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Polresta Banjarmasin menggelar rilis akhir tahun terkait dengan capaian kinerja yang sudah dilakukan selama tahun 2023.

Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Kapolresta Banjarmasin Kombes Sabana A Martosumito serta dihadiri para PJU Polresta Banjarmasin yang dilaksanakan di Lobby Polresta Banjarmasin, Jumat (29/12/2023),

Dalam kesempatan itu, Kapolresta Banjarmasin mengungkapkan, bahwa kasus narkoba mengalami penurunan dibanding tahun lalu.

Di tahun 2022, Polresta Banjarmasin berhasil mengungkap 274 kasus dengan total barang bukti sabu-sabu sebanyak 22,4 kilogram, ganja/gorila 24,69 gram, ekstasi 1.268 1/2 butir dan 3.765 butir carnophen.

“Di tahun 2023, ungkap kasus narkoba menurun menjadi 183 kasus dengan total barang bukti sabu-sabu sebanyak 4,9 kilogram, ekstasi 3.110 butir dan carnophen 93 butir,” jelasnya.

Kemudian untuk data kecelakaan juga terjadi penurunan. Pada tahun 2022 ada sejumlah 53 kasus dengan total 27 korban meninggal dunia. Sementara di tahun 2023 ada sejumlah 49 kasus dengan korban meninggal dunia ada 16.

Baca Juga : Refleksi Akhir Tahun: Perilaku Masyarakat Masih Jadi Faktor Utama Soal Persampahan

Baca Juga : Kebakaran di A Yani Kilometer 1 Banjarmasin, Proses Pemadaman Berlangsung Hampir 10 Jam

Namun demikian, kerugian material dari musibah laka tersebut mengalami peningkatan. Di tahun 2022 sebesar Rp80.100.000 meningkat menjadi Rp140.750.000 di tahun 2023.

“Kemudian, untuk tindak pidana yang terjadi di Kota Banjarmasin mengalami penurunan. Tahun 2022 ada 1.291 kasus tindak pidana, menurun menjadi 1.231 kasus di tahun 2023,” ungkapnya.

Namun demikian, jumlah tindak pidana tersebut juga berbanding lurus dengan penyelesaian kasus yang menurun.

Di tahun 2022 ada 960 kasus yang selesai, menurun di tahun 2023 ada 885 kasus yang terselesaikan.

Menurutnya, memang belum semuanya selesai. Masih ada utang-utang kasus yang belum terselesaikan.

“Jadi sudah ada sekitar 72 persen kasus yang berhasil diselesaikan dengan jumlah penyidik yang tidak terlalu banyak,” pungkasnya. (airlangga)

Editor: Abadi