Cari Keadilan Atas Dugaan Kecurangan Pilbakal HST, Ratusan Warga Unjuk Rasa Damai

Ratusan warga yang melakukan unjuk rasa damai atas dugaan kecurangan Pilbakal serentak di HST. (foto : dayat/klikkalsel.com)

BARABAI, klikkalsel.com – Ratusan warga berunjuk rasa damai mencari keadilan atas dugaan kecurangan Pemilihan Pembakal (Pilbakal) atau Kepala Desa serentak di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Selasa (11/2/2022).

Warga yang berunjuk rasa tersebut meliputi masyarakat, tim pendukung calon pembakal Desa Mantaas, Kecamatan Labuan Amas Utara (LAU), Pengambau Hilir Dalam, Kecamatan Haruyan, dan Desa Labunganak, Kecamatan.

Dengan membawa berbagai macam spanduk aspirasi, para pengunjuk rasa berjalan kaki dari Taman Bawah Asam Barabai menuju Lapangan Dwi Warna Barabai, hingga ke Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten HST.

Baca juga: Sungai Barabai Meluap, HST Kembali Dilanda Banjir

Baca juga: Gepeng Betah dan Berkembang Biak di Banjarmasin, Walikota: Perlu Keterlibatan Semua Pihak

Para personil Polres HST, Pol PP HST, dan segenap petugas lainnya turut melakukan pengamanan sepanjang proses unjuk rasa tersebut.

Menurut Zaleha koordinator lapangan dan perwakilan Desa Pengambau Hilir Dalam, hasil Pilbakal di desanya yang berlangsung beberapa waktu lalu berujung ke persidangan Pengadilan Negeri Barabai.

Kala itu, Pilbakal di desa tersebut diikuti dua orang calon yaitu, nomor urut 1 Zaleha yang merupakan dirinya sendiri dan nomor urut 2 H Jahraniansyah, dengan hasil akhir selisih dua suara dan hasilnya itu digugat oleh dirinya, karena diduga Panitia Pelaksana Pilbakal dan BPD setempat tidak netral dan ikut serta berpolitik dalam pemilihan calon pembakal.

“Sebelumnya kami sudah melakukan berbagai upaya dan kemarin sudah beberapakali ke pengadilan, namun masih belum ada titik terang,” tambahnya.

Baca juga: Puluhan Kapal Induk Batubara Mangkrak di Perairan Tabanio, Efek Larangan Ekspor

Terlebih lagi, saat ini Pemda HST mempercepat pelantikan para pembakal, padahal hasilnya masih bersengketa dan belum ada titik terang.

Hingga kini, proses penyampaian aspirasi tersebut berlanjut ke Gedung DPRD HST dengan mempertemukan DPRD HST, Kejari HST, Polres HST, perwakilan Pemkab HST, serta sejumlah masyarakat dan tim pendukung calon yang masih bersengketa dan didampingi tim hukumnya. (dayat)

Editor : Akhmad