Caleg PKS Kota Banjarmasin Ditusuk, Diduga Pelaku Tim Sukses Caleg Lain

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Viral di sosial media, seorang calon legislatif (Caleg) DPRD Kota Banjarmasin dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) nomor urut lima daerah pemilihan (dapil) Banjarmasin 1 Pemilu 2024, menjadi korban penusukan. Selain itu juga ramai dikabarkan yang menjadi pelaku diduga adalah tim sukses caleg partai lain.

Informasi dihimpun, Caleg PKS yang menjadi korban penusukan itu adalah Muhammad Syafe’i warga Jalan Tunas Baru, RT 66, Kelurahan Teluk Dalam, Kecamatan Banjarmasin Tengah.

Saat ini, korban kabarnya juga sedang menjalani operasi di RSUD Ulin Banjarmasin.

Baca Juga Caleg di HST Diduga Lakukan Politik Uang, Bawaslu Angkat Bicara

Baca Juga Caleg Golkar Bersinergi Maksimalkan Hasil Suara di Semua Tingkatan

Dikonfirmasi ke Ketua Bidang Humas DPD PKS Kota Banjarmasin, Ananda Anshori Dharmawan, ia membenarkan adanya kejadian tersebut.

“Benar, kejadiannya tadi malam, Minggu (18/2/2024) sekitar pukul 21.00 wita, lokasinya tidak jauh dari tempat tinggalnya,” ujarnya, Senin (19/2/2024).

Dari informasi, Kata pria yang akrab disapa Nanda, korban saat itu hendak pergi ke warung yang berada tidak jauh dari rumah.

Kemudian, tidak jauh dari itu korban langsung diserang oleh pelaku yang diduga merupakan tim sukses caleg dari partai lain.

“Kabarnya korban mengalami luka robek akibat Sajam pada bagian leher sebelah kiri, perut sebelah kiri dan di tangan kanan,” imbuhnya.

Lebih lanjut, kata Nanda, kejadian ini juga telah dilaporkan ke pihak kepolisian oleh keluarga.

“Partai juga sudah menyiapkan tim kuasa hukum untuk korban,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua DPD PKS Kota Banjarmasin Mathari mengatakan, pihaknya masih mendalami informasi tersebut.

“Tapi kita sudah bertemu dan melihat kondisinya. Mudah mudahan baik baik saja,” tuturnya.

Untuk penyebab terjadinya kejadian penusukan tersebut, pihaknya belum bisa memastikan lantaran masih mencari informasi di lapangan. Meskipun ramai disebut kejadian ini dilatari perolehan suara.

“Kita masih memastikannya, tapi pada intinya kami turut prihatin dengan adanya kejadian ini,” pungkasnya. (airlangga)

Editor: Abadi