Bursa Balon Wabup Banjar, Camat Aranio Tertinggi Dalam Polling

Poling sementara bursa Bakal Calon (Balon) Wakil Bupati (Wabup) Banjar dari web polingkita.com. (Tangkap layar)

MARTAPURA, klikkalse.com – Bursa Bakal Calon (Balon) Wakil Bupati (Wabup) Banjar mulai bermunculan, beberapa nama dari kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN), Habib dan ulama serta tokoh masyarakat mengemuka.

Meminjam data dari Polingkita.com, terdapat 7 nama yang dijagokan menjadi calon Wakil Bupati Banjar, di antarnya Dedy Kurniadi (Camat Aranio) sebanyak 523 voting (51,6%), disusul Ketua PCNU Banjar Nuryadi 290 voter (28,6 %), H Fauzan Asniah 47 voter (4,6 %), Dirut RSUD Ulin Banjarmasin dr Diauddin 42 voter (4,1 %), Habib Ali Zainal Abidin Al Ahdal 41 voter (4 %), H Rozani Himawan 36 voter (3,6 %), dan terakhir Ketua PKB Banjar M Zaini 34 voter (3,4 %).

Mendapatkan poling tertinggi sebagai Balon Bupati Banjar 2024, Dedi Kurniadi saat ditemui klikkalsel.com mengatakan, dirinya tidak mengetahui pasti siapa yang membuat polling terebut.

Namun ia mengakui, selama menjabat sebagai camat di beberapa daerah, seperti Mataraman, Astambul hingga di Aranio banyak yang mendorongnya untuk maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) bahkan untuk menjadi Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

Baca Juga Bursa Balon Bupati Banjar, H Rusli dan Sandi Dikabarkan Kantongi Mandat DPP Golkar

Baca Juga Nama-nama Balon Bupati Banjar Bermunculan, Incumbent Isyaratkan Maju Kembali

“Banyak dari masyarakat dari golongan milenial dan juga tokoh yang menyuruh, tapi saya tidak mau, karena masih fokus untuk melayani masyarakat sebagai seorang Camat,” ucapanya.

Dedi mengatakan, saat ini masa baktinya sebagai ASN di Kabupaten Banjar tinggal 5 bulan hingga pensiun. Hal ini yang membuatnya mempertimbangkan permintaan dari masyarakat untuk maju dalam Pilkada Banjar.

“Oktober ini saya sudah pensiun, total 34 tahun saya mengabdi. Tapi jika di nanti ada jalannya menjadi Wakil Bupati, saya akan mengajukan pensiun dini menjadi ASN,” ungkapnya.

Dengan bekal 34 tahun menjabat menjadi seorang ASN, Dedi mengaku sudah mengetahui seluk beluk Kabupaten Banjar dengan berbagai potensi.

Hingga pada Sabtu (04/05/2024) lalu, ia memutuskan untuk mengambil formulir pendaftaran sebagai Balon Wabup Banjar di DPD Partai Nasional Demokrasi (NasDem).

“Saya sebelum mengambil formulir itu juga menghadap kepada Bapak Bupati sebagai orang tua dan pimpinan saya saat ini. Karena beliau mengizinkan jadi saya maju, tapi bukan menjadi nomor 1, melainkan orang nomor dua saja,” bebernya.

Ditanya tentang konsepnya dalam membangun Kabupaten Banjar, ia mengakui tidak ingin hanya menumpang atau sebagai pelengkap saja. Dedi menerangkan, konsep dirinya maju sebagai Balon Wabup Banjar sebagai dua sisi mata uang yang saling melengkapi.

“Saya ingin menjadi dua sisi mata uang yang saling melengkapi, tidak seperti mata pisau yang tajam, di salah satu sisinya tumpul,” ucapnya. (Mada Al Madani)

Editor: Abadi