Bupati Batola Pantau Progress Pembangunan Penggantian Jembatan Tanipah

MARABAHAN, klikkalsel.com – Sehari sebelum berakhir menjabat sebagai Bupati Barito Kuala (Batola) Hj. Noormiliyani AS sempatkan untuk meninjau progress pembangunan penggantian jembatan Tanipah yang dikerjakan sejak awal Juni 2022.

Menurutnya, saat itu pembangunan penggantian jembatan Tanipah kini sudah mencapai 44 persen, Kamis (3/11/2022).

Jembatan yang memiliki bentang total 90 meter dan lebar lajur jalan aspal 6,40 meter ini dibangun dengan menggunakan struktur rangka baja dengan pendekat pile slab beton, pembangunan jembatan pengganti ini menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAU) senilai Rp17,67 miliar.

Setelah sekitar enam bulan dikerjakan, kemajuan yang terlihat antara lain pemasangan tiang pancang, baik disisi Desa Tanipah maupun Desa Bangkit Baru. Juga telah dilakukan persiapan bekisting untuk pengecoran di kedua sisi.

Bupati Batola Hj Noormiliyani AS saat melihat sekema pembuatan jembatan penganti di tanipah

Melihat kondisi terkini pembangunan jembatan Tanipah, Hj Noormiliyani AS merasa tenang.

Bersama Wakil Bupati H Rahmadian Noor, menjadi momen-momen terakhir Noormiliyani sebagai Bupati Batola sebelum periode kepemimpinan berakhir pada 4 November.

Baca Juga : Jelang Akhir Kepemimpinan, Bupati dan Wakil Batola Monitoring Jalan Kutabamara

Baca Juga : Bupati Batola Resmikan Gedung Isolasi Covid-19 dan Serahkan 142 Remisi kr Warga Binaan Rutan Marabahan

“Alhamdulillah semuanya berjalan baik, walau waktu penyelesaian pembangunan dipastikan tidak tepat waktu sesuai kontrak lantaran beberapa komponen yang harus disesuaikan,” ujar Noormiliyani.

“Setelah melihat semuanya berjalan baik sebelum masa jabatan kami berakhir, saya merasa luar biasa tenang. Siapapun nanti yang meresmikan, terpenting jembatan selesai Desember 2022,” sambungnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas PUPR Batola, Saberi Thanoor mengungkapkan, proyek tersebut direncanakan selesai pada 13 November 2022. Namun, harus tertunda karena terkendala pengadaan rangka baja bentang tengah yang harus menyesuaikan peraturan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).

“Saya harap tidak ada kendala yang berarti, sehingga pembangunan jembatan sudah rampung paling lambat 27 Desember 2022,” pungkasnya. (adv)

Editor : Akhmad