Jelang Akhir Kepemimpinan, Bupati dan Wakil Batola Monitoring Jalan Kutabamara

Bupati Batola Hj. Noormiliyani bersama Wakil Bupati H. Rahmadian Noor dan Sekretaris Daerha Zulkipli Yadi Noor saat Monitoring Jalan Kutabamara dan bisa mencapai Kantor Kecamatan Kuripan di Desa Rimbun Tulang menggunakan mobil

MARABAHAN, klikkalsel.com – Belum lama ini Kondisi jalan di wilayah Kecamatan Kuripan – Tabukan – Bakumpai – Marabahan (Kutabamara) telah dapat dilalui kendaraan roda empat.

Hal ini, seakan menjadi kado luar biasa bagi Bupati Barito Kuala (Batola), Hj Noormiliyani AS menjelang hari terakhir kepemimpinan bersama Wakil Bupati H Rahmadian Noor.

Akses darat itu, kini juga telah dirasakan Bupati Hj. Noormiliyani bersama Wakil Bupati H. Rahmadian Noor dan Sekretaris Daerha Zulkipli Yadi Noor saat bisa mencapai Kantor Kecamatan Kuripan di Desa Rimbun Tulang menggunakan mobil, Selasa (1/11/2022).

Sebab, sejak beberapa tahun untuk menuju desa di kuripan itu hanya ada transportasi air yang menjadi satu-satunya akses masyarakat

Namun, seiring progres proyek infrastruktur
di Kuripan – Tabukan – Bakumpai – Marabahan (Kutabamara) yang telah mendekati 100 persen membuat sejumlah kawasan bisa dicapai menggunakan transportasi darat.

Bahkan saat ini mobil sudah bisa dibawa hingga Rimbun Tulang yang merupakan salah satu desa di ujung Batola.

Atas kemajuan infrastruktur Bupati Batola Hj Noormiliyani AS mengucapkan terima kasihnya kepada Sekretaris Daerah (Sekda) dan Dinas PUPR Batola, serta semua stakeholder yang telah bekerja keras memberikan pelayanan terbaik untuk daerah.

“Akhirnya saya bisa sampai di Kantor Kecamatan Kuripan menggunakan mobil,” ujarnya.

Baca Juga : Tanpa Ada Cabor Dayung dan Menembak, Batola Tetap Optimis Banyak Bawa Pulang Medali

Baca Juga : Sebelum Berangkat ke Porprov, Koni Batola Lakukan Persiapan dan Pembenahan

“Awalnya saya tidak dapat membayangkan pengalaman ini, mengingat beban ekonomi yang ditimbulkan pandemi Covid-19 selama 2 tahun terakhir,” sambungnya.

Ketersediaan jalan tersebut mempermudah akses warga sejumlah desa di Kuripan menuju Marabahan dan sekitarnya. Mereka tak lagi tergantung speed boat atau transportasi air lain.

“Walaupun belum sempurna, setidaknya inilah hasil kerja keras semua pihak. Terlebih Sekda dan PUPR Batola berkomitmen melanjutkan pembangunan Kutabamara, meski kami tak menjabat lagi mulai 4 November 2022,” tambah Bupati.

Kutabamara sendiri meliputi peningkatan maupun perbaikan jalan sepanjang 71 kilometer jalan, serta tidak kurang dari 80 jembatan.

Terdapat tiga segmen dalam proyek Kutabamara. Segmen pertama adalah pelebaran jalan Marabahan-Tabukan Raya sepanjang 21 kilometer dan perbaikan 24 jembatan.

Kemudian segmen kedua berupa peningkatan struktur jalan tanah setempat menjadi pengerasan, terentang mulai Kilometer 10 Desa Antar Raya-Rimbun Tulang sejauh 35 kilometer, serta perbaikan 28 jembatan.

Sedangkan segmen ketiga dengan pekerjaan peningkatan struktur jalan tanah setempat menjadi jalan biasa, berada di Tabukan Raya-Muara Pulau dengan panjang jalan 11 kilometer dan 28 jembatan.

Kepala Dinas PUPR Batola Saberi Thanoor, mengatakan, proyek Kutabamara dimulai sejak 2018 sampai sekarang, dan telah menghabiskan anggaran sebesar Rp133,4 miliar.

“Semuanya digunakan untuk perbaikan dan peningkatan jalan sepanjang 65,6 kilometer, dan masih tersisa 5,4 kilometer dan 13 jembatan yang akan dikerjakan dalam tahun anggaran 2023, baik menggunakan Dana Alokasi Umum (DAU) maupun Dana Alokasi Khusus (DAK),” jelasnya.

Khusus tahun anggaran 2022, diantaranya dilakukan penanganan 10 jembatan dan penanganan jalan sepanjang 19,6 kilometer,

“Alhamdulillah pekerjaan di segmen ketiga sudah selesai,” imbuhnya.

Sementara di segmen dua, digelontorkan anggaran senilai Rp11 miliar peningkatan struktur jalan dari tanah setempat menjadi jalan biasa.

“Pekerjaan di segmen dua ini meliputi perbaikan jalan di Desa Balukung, serta melanjutkan pekerjaan dari Desa Kuripan menuju Rimbun Tulang,” pungkasnya. (adv)

Editor: Abadi