BPS Tabalong Catat Inflasi Sebesar 0,32% di Oktober

TANJUNG, Klikkalsel.com – Badan Pusat Statistik (BPS) Tabalong mencatat terjadinya inflasi atau kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 0,32%.

Sehingga dalam tahun kalender, tercatat hingga bulan Oktober ditunjukkan mengalami inflasi sebesar 1,95%.

Kepala BPS Tabalong, Tri Agus Budi Prihanto mengungkapkan bahwa komoditas terbesar yang menyebabkan pendorong inflasi di Kabupaten Tabalong adalah daging ayam ras, minyak goreng, ikan gabus, ikan Baung dan Papuyu.

Sementara komoditas yang mengalami penurunan harga, antara lain yaitu tomat, telur, ayam ras, telor jagung manis dan bawang merah.

“Hal itu dilihat dari komoditas pendorong inflasi dan deflasi,” ujarnya.

Terkait kelompok pengeluaran pada bulan Oktober, ia melanjutkan mengenai makanan, minuman dan sembako terjadi inflasi 0,8%, pakaian alas kaki 0,05%, perumahan, air, listrik dan bahan bakar sebesar 0,12%, beserta perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga 0,8%, kesehatan 0,04%.

“Terdapat satu kelompok pengeluaran yang mengalami deflasi, yaitu perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,06%,” lengkapnya.

Diketahui, Pemerintah RI memberikan target inflasi tahunan sebesar 2%, sehingga untuk mencapai target tersebut Tabalong diharuskan memenuhi sisa target, yaitu 0,4%.

“Hingga bulan Oktober sudah 1,6%, tinggal 0,4%,” pungkasnya. (Dilah)

Editor: Abadi