BPKP Kalsel Panggil Kepala Balai Jalan Soal Proyek Jalan Liang Anggang – Bati-Bati Yang Terkesan Amburadul

Lambannya pekerjaan ruas jalan di Liang Anggang-Bati-Bati yang berdampak menyusahkan pengendara. Progresnya masih 50 persen. Padahal akhir bulan ini, kontrak pekerjaan harus sudah tuntas. (foto: rizqon/klikkalsel)

BANJARBARU, klikkalsel.com – Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Kalimantan Selatan (Kalsel) menyoroti proyek jalan nasional Liang Anggang, Banjarbaru – Bati-Bati, Tanah Laut. Pasalnya proyek tersebut terkesan amburadul meski telah mendekati masa akhir kontrak kerja.

Kepala BPKP Kalimantan Selatan, Rudy M Harahap mengungkapkan persoalan tersebut menjadi sorotan pemerintah pusat. Menurutnya Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Wilayah XI Banjarmasin patut dimintai keterangan selaku penanggungjawab.

“Kami akan mengundang Kepala Balai yang bertanggung jawab untuk membahas permasalahan tersebut,” tuturnya, Selasa (21/12/2021).

Rudy mengatakan, pertemuan akan dilaksanakan pada Rabu 22 Desember 2021 di Kantor BPKP Kalimantan Selatan, Banjarbaru. Dalam hal ini, peran BPKP mengatensi terhadap hal-hal yang akan merugikan keuangan negara.

“Besok siang setelah landing, Kepala Balai akan segera meluncur ke kantor BPKP (posisi masih di luar daerah),” tandasnya.

Baca Juga : BPKP Kalsel Ungkap Lambannya Vaksinasi Akibat Pemerintah Daerah Lemah Serap Anggaran

Baca Juga : Pelaku Mutilasi di Belitung Dituntut Hukuman Mati

Untuk diketahui, proyek jalan tersebut menelan anggaran sebesar Rp 74 miliar. Hingga saat ini kondisi jalan masih rusak parah dan becek, bahkan masih belum ke tahap pengaspalan. Kondisi itu jelas menghambat mobilitas masyarakat.

Penanganan ruas jalan terbagi dua paket pekerjaan. Paket pertama atau seksi I adalah pekerjaan rehabilitasi Jalan Simpang Liang Anggang sampai Batas Kota Pelaihari dengan panjang mencapai 3,52 Km.

Seksi II adalah pekerjaan rehabilitasi Jalan Simpang Liang Anggang sampai Batas Kota Pelaihari dan Batas Pelaihari sampai pertigaan Bati-Bati hingga Jalan Benua Raya, Bati-Bati. Panjang jalan yang ditangani mencapai 2,7 Km.

Dari data Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, dua pekerjaan ini dimenangkan oleh kontraktor luar Kalimantan. Jika seksi I dimenangkan oleh PT Anugerah Karya Agra Sentosa yang beralamat di Jalan Besar Ijen Malang, Jawa Timur, sementara seksi II dimenangkan oleh PT Nugroho Lestari yang beralamat di Jalan Ciliwung Malang, Jawa Timur. (rizqon)

Editor: Abadi