BPKP Kalsel: Jika Tak Gigih Target 70 Persen Capaian Vaksinasi Bakal Kandas

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Target 70 persen capaian vaksinasi dari 3.161.137 sasaran oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan terancam gagal. Hal ini disinggung Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Kalsel jika pemerintah terkait tidak gigih menggeber hingga akhir tahun nanti.

Kepala BPKP Kalsel, Rudy M Harahap mengungkapkan berdasarkan data pihaknya per 8 Desember menunjukkan hanya Pemerintah Kota Banjarmasin dan Banjarbaru yang capaian vaksinasinya sudah di atas 70 persen. Capaian secara keseluruhan Kalimantan Selatan sendiri masih 52,82 persen atau 1.669.847 orang dari target 3.161.137 sasaran.

Untuk mencapai target tersebut, pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota harus mampu merampungkan 542.949 vaksinasi di waktu tersisa sebelum pergantian tahun. Sebab target 70 persen tersebut menjadi atensi pemerintah pusat.

Rudy menekankan, seharusnya secara harian Provinsi Kalimantan Selatan melakukan vaksinasi 23.606 dosis, tetapi rata-rata vaksinasi harian baru mencapai 18.859 dosis. Karena itu, pemerintah daerah di Kalimantan Selatan harus lebih gigih dalam melakukan vaksinasi dengan menyerap anggaran yang ada.

“Khususnya Banjar, Kota Baru, dan Tanah Laut. Ketiga Pemerintah Daerah tersebut harus mengejar target vaksinasi di daerahnya masing-masing,” tegasnya, Kamis (9/12/2021).

Baca Juga : Waspada Dengan Debit Air yang Terus Meninggi, Kapolsek Bantim Persiapkan Sejumlah Antisipasi

Baca Juga : Kalsel Siapkan Karpet Merah Untuk Investor

Data BPKP Kalsel terkait capaian vaksinasi se Kalimantan Selatan. (foto: BPKP Kalsel untuk klikalsel.com)

Dia menganjurkan bagi daerah yang belum mencapai target vaksinasi agar meningkatkan kegiatan dosis vaksinasi harian. Seperti Kabupaten Banjar dari yang seharusnya secara harian 7.057 dosis masih kurang 3.042 dosis. Selanjutnya, Kabupaten KotaBaru seharusnya secara harian 2.592 dosis masih kurang 2.126 dosis, dan Kabupaten Tanah Laut yang seharusnya 3.523 dosis masih kurang 1.847 dosis.

“Hal tersebut harus menjadi atensi seluruh bupati di Kalimantan Selatan. Mereka harus mendorong kegiatan vaksinasi dengan menyerap anggaran dukungan vaksinasi yang sudah tersedia,” ucapnya.

Rudy berharap, dengan demikian Kalimantan Selatan tidak lagi masuk daftar provinsi yang gagal dalam mencapai target 70 persen vaksinasi. (rizqon)

Editor: Abadi