BLK Amuntai kembali Buka Pelatihan Keterampilan Kerja

Pembukaan pelatihan keterampilan berbasis kompetensi BLK Amuntai (foto : diskominfo hsu)

AMUNTAI, klikkalsel.com – Balai Latihan Kerja (BLK) Amuntai, Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), kembali membuka pelatihan keterampilan berbasis kompetensi, setelah sempat terhenti sekitar 5 bulan akibat pandemi Covid-19.

Pelatihan dibuka secara resmi oleh Bupati HSU H Abdul Wahid HK yang diwakili Kepala Dinas Penanan Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja (PMPTSPTK) Kabupaten HSU M. Syarif Fajerian Noor, di BLK setempat, Selasa (20/10/2020).

Kepala Dinas PMPTSPTK Kabupaten HSU, M Syarif Fajerian Noor, menyambut baik kepada BLK Amuntai, atas pelaksanaan pelatihan berbasis kompetensi pada program peningkatan kompetensi tenaga kerja dan produktivitas bersumber dana APBD tahun 2020.

Kegiatan ini, lanjutnya, tentu memiliki arti penting bagi tenaga kerja, mengingat di era globalisasi kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin pesat begitu juga tantangan yang hadapi semakin kompleks, hampir setiap saat perubahan itu selalu terjadi di berbagai sektor kehidupan masyarakat.

“Kita harus membekali diri dengan skil atau keahlian kompetensi kualitas yang meningkatkan produktivitas, sehingga kita mampu menjadi tenaga kerja yang profesional,” ujarnya.

Baca Juga : Terduga Pelaku Korupsi Tanah Jembatan Timbang Resmi Ditahan, Kejari Tabalong : Masih Ada Tersangka Lain

Ia menambahkan, salah satu sektor permasalahan yang sering dihadapi adalah faktor lapangan kerja dan ketersediaan tenaga kerja yang memiliki hubungan signifikan dan saling ketergantungan antara satu dengan lainnya.

“Faktor lapangan kerja merupakan upaya yang dilakukan baik oleh pemerintah maupun perusahaan swasta, untuk membuka peluang usaha dengan merekrut tenaga kerja terampil yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” terangnya.

Disisi lain, persediaan tenaga kerja yang ada harus sesuai dengan keterampilan, padahal kompetensi yang dibutuhkan saat ini masih sangat terbatas dan rendah.

Apalagi tenaga kerja yang benar ketidakseimbangan antara ketersediaan lapangan kerja dan tenaga kerja.

“Pengangguran saat ini dapat meningkatkan angka kemiskinan, oleh karenanya, pemerintah telah banyak melakukan upaya salah satunya adalah dengan memberikan pelatihan berbasis kompetensi ini. Hal ini juga sebagai upaya kita memberikan bekal ketrampilan kerja kepada masyarakat agar mampu bersaing dalam dunia kerja bahkan dapat membuka peluang usaha kerja bagi yang lainnya,” tuturnya.

Sementara itu terpisah, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BLK Amuntai Ahmad Noor Ilmi mengakui sejak sekitar 5 bulan terakhir selama pandemi Covid-19 secara otomatis kegiatan pelatihan di BLK Amuntai terhenti.

Meskipun sempat terhenti sejak sekitar bulan Maret sampai Juli, para alumni dan beberapa peserta pelatihan menjahit sempat diarahkan ke pembuatan masker kain, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat ditengah pandemi Covid-19.

“Kemungkinan di awal tahun 2021, kita rencanakan pelatihan kembali dengan dana APBD. Untuk itu dihimbau kepada para remaja yang ingin mengikuti pelatihan gratis di BLK Amuntai dapat melakukan pendaftaran di kantor BLK Amuntai,” tukasnya.

Pada pelatihan meski dengan penerapan protokol kesehatan Covid-19, para peserta tampak antusias mengikuti pembukaan pelatihan yang rencananya berjalan selama satu setengah bulan.

Adapun pelatihan yang diikuti peserta kali ini diantaranya, kejuruan perakitan komputer, menjahit pakaian sesuai style dan servis sepeda motor konvensional.(doni)

Editor : Amran

Tinggalkan Balasan