BirinMu dan H2D Komitmen tak Ingin Ada Kluster Pilkada

Pasangan kandidat Sahbirin - Muhidin berfoto bersama dengan Difriadi pasangan dari Denny Indrayana. (foto: rizqon/klikkalsel).

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) menggelar Penandatanganan Pakta Integritas Komitmen Mematuhi Protokol Kesehatan, Pengendalian dan Pencegahan Covid-19 Dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Kamis (10/9/2020).

Agenda ini diikuti kandidat H Sahbirin Noor – H Muhiddin (BirinMu) dan H Denny Indrayana – Difriadi (H2D). Dan keduanya sama-sama tak ingin adanya kluster Pilkada.

Suasana kebersamaan dengan serangkaian protokol kesehatan mewarnai pertemuan langsung antara petahana dan penantang. Sahbirin dan Muhidin hadir lokasi acara, sedangkan kandidat H2D Haji Denny – Haji Difriadi hanya diwakilkan bakal calon wakil gubernur Difriadi. Ketidakhadiran Denny Indrayana, diklarifikasi Difriadi, kalau yang bersangkutan berhalangan ada kegiatan di Kabupaten Kotabaru.

Usai melakukan penandatanganan pakta integritas, para kandidat ini melakukan foto bersama dengan pose mengepalkan tangan. Mereka berkomitmen menjaga keselamatan pendukung dalam pelaksanaan Pilkada di masa New Normal Pandemi Covid-19.

Baca juga : Bawaslu Kalsel Antisipasi Lebih Awal Terkait Sengketa Pikada 2020

“Pesta demokrasi, kita harus tetap melakukan Pilkada tetapi kita harus melaksanakan disiplin tingkat tinggi terlepas dari Covid-19. Mudahan-mudahan Allah menyelamatkan kita berataan (semua), aamiin Allahu Akbar,” ujar Bakal Calon Petahana Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor yang akrab disapa Paman Birin.

“Kita harus bersama-sama berjuang menghindari Covid-19. Saya kira bagus kegiatan ini, program ini harus kita dukung semua agar terbangun masyarakat yang sehat,” timpal Bakal Calon Wakil Gubernur Kalsel, Difriadi mantan Wakil Bupati Kabupaten Tanah Bumbu.

Sementara itu, Ketua KPU Kalsel Sarmuji menerangkan agenda penandatanganan pakta integritas tersebut agar faktanya benar-benar dilaksanakan oleh setiap kandidat serta masing-masing pendukung. Ia berharap pelaksana Pilkada 2020 tak menimbulkan kluster baru.

“Oleh sebab itu kami para penyelenggara pemilu selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan,” pungkasnya. (rizqon)

Editor : Akhmad

Tinggalkan Balasan