Biaya Haji 2022 Naik, Jamaah Tunda Yang Lunas 2020 Tidak Tanggung Kenaikan Biaya

Foto : Istimewa

TANJUNG, Klikkalsel.com – Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH) pada tahun 2022 mengalami kenaikan. Kenaikan tersebut merupakan hasil penetapan Pemerintah bersama DPR, yaitu BPIH yang dibayar jemaah haji tahun ini rata-rata sebesar Rp. 39.886.009.

Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah (Kasi PHU) Kemenag Tabalong, H Husni Thamrin menginformasikan, selisih kenaikan yang sudah dilunasi jemaah tunda 2020 tetap akan ditanggung pemerintah.

“Meski demikian, selisih kenaikan dari biaya yang telah dilunasi jamaah tunda tahun 2020 tetap akan ditanggung oleh pemerintah. Jadi selisih kenaikannya tidak dibebankan kepada jamaah ,” ujarnya Senin (18/4/2022).

Ia menjelaskan, penambahan biaya akan dibebankan kepada alokasi Virtual Account sehingga bagi calon jemaah haji tunda berangkat yang telah melunasi pada tahun 2020, tidak akan diminta menambah pelunasan.

“Karena ini dapat ditanggulangi dengan alokasi Virtual Account,” tambahnya.

Mengutip Humas Kemenag Tabalong, diketahui sebelumnya Kerajaan Arab Saudi melalui surat Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi mengumumkan penyelenggaraan haji 1443 H dengan total jemaah mencapai 1 juta orang.

Baca Juga : Kemenag Kalsel Pastikan Kesiapan Penyelenggaraan Keberangkatan Calon Jemaah Haji

Baca Juga : Arab Saudi Umumkan 1 Juta Calon Jemaah Haji Berangkat Tahun Ini, Quota Kalsel Tunggu Info Kemenag RI

Sedangkan tahun sebelumnya, penyelenggaran haji dilaksanakan secara terbatas hanya untuk kalangan tertentu karena pandemi Covid-19.

“Kita berharap, paling tidak kuota untuk Indonesia pada pemberangkatan jamaah haji tahun 2022 minimal 50 persen dari  kuota awal,” ucap Husni.

Terkait kebijakan kuota pasti jamaah Indonesia, hingga saat ini Pemerintah RI terus berkoordinasi dengan Pemerintah Arab Saudi.

“Namun pemerintah optimis tahun ini akan ada pemberangkatan jamaah haji meskipun tidak mengakomodir seluruh jamaah calon jamaah haji tunda tahun 2020,” ucapnya.

Pihaknya pun berharap agar para jamaah haji tunda tahun 2020 tetap mempersiapkan diri secara lahir dan batin agar tetap dalam kondisi prima dan mengulang-ulang kembali pembelajaran manasik yang telah diberikan baik melalui virtual maupun melalui video digital.

“Kami berharap calon jamaah tetap menjaga kesehatan dan dapat mengikuti informasi terkini di situs resmi kemenag, tidak mengambil informasi dari sumber yang tidak jelas asal usulnya, ditakutkan mengandung berita hoaks,” pungkasnya. (Dilah)

Editor: Abadi