Arab Saudi Umumkan 1 Juta Calon Jemaah Haji Berangkat Tahun Ini, Quota Kalsel Tunggu Info Kemenag RI

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Kalimantan Selatan h Muhammad Thambrin.

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Pemerintahan Arab resmi mengumumkan Jemaah haji 1443 H bakal berangkat di tahun ini dengan total seluruhnya 1 juta calon jemaah haji.

Setelah dua tahun ditunda akibat pendemi Covid-19. Masuknya Jemaah ke tanah Arab untuk melaksanakan Ibadah haji tersebut disambut positif sejumlah negara termasuk pemerintah Indonesia.

Begitu pula kabar tersebut menjadi sebuah harapan besar bagi provinsi-provinsi di Indonesia termasuk Kalimantan Selatan.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Kalsel H Muhammad Thambrin mengatakan, jemaah Indonesia tahun ini bisa melaksanakan Ibadah haji. Informasi tersebut disampaikan otoritas Saudi ini ke Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas di Jakarta.

“Alhamdulillah dan rasa syukur adanya informasi tersebut terlebih bagi Jemaah haji yang selama ini menantikannya,” katanya Sabtu (9/4/2022)

Thamrin juga mengatakan, keterangan yang disampaikan terkait keberangkatan haji di tahun ini ada beberapa ketentuan, yakni ;

1.Haji tahun ini terbuka untuk mereka yang berusia di bawah 65 tahun dan telah menerima vaksinasi Covid-19 yang disetujui Kementerian Kesehatan Saudi.
2. Jamaah yang berasal dari luar Kerajaan wajib menyerahkan hasil tes PCR negatif Covid-19 yang dilakukan dalam waktu 72 jam sebelum keberangkatan ke Arab Saudi.

Tentunya dengan kepastian berangkat tersebut pemerintah melakukan persiapan penyelenggaraan dengan sebaik baiknya dan akan bekerja cepat dalam merampungkan persiapan, termasuk yang terkait dengan teknis pemilihan jemaah berhak berangkat sesuai ketentuan Arab Saudi dan pembinaan manasik bagi mereka.

“Tentunya ini sebuah kerinduan yang mendalam setelah dua tahun ini menanti,” ucapnya.

Baca Juga : Kemenag Tabalong Verfikasi Data Jamaah Haji

Baca Juga : Biro Perjalanan Patok Harga Baru untuk Umroh di Masa Pandemi

Ditanya kouta kalsel untuh Jemaah haji, Thambrin mengatakan menunggu Kemenag Pusat dan berapa kouta yang akan didapat pun masih kita tunggu.

“Untuk koutanya kita masih menunggu, bahkan ketentuan petunjuk teknis ditjen Pelaksanaan Haji dan Umrah masih menunggu Kemenag Pusat,” pungkasnya. (azka)

Editor : Herry Murdi