Bermain 10 Pemain, Dejan Antonic Apresiasi Timnya Saat Menghadapi Tuan Rumah

Kapten PS Barito Putera, Rizky Pora berebut bola dengan pemain Borneo FC Samarinda, Hendro Siswanto

SAMARINDA, klikkalsel.com – PS Barito Putera berhasil menahan imbang tuan rumah Borneo FC Samarinda, meski harus bermain dengan 10 orang pemain, karena Frank Sokoy harus diganjar kartu merah.

Laga yang berlangsung di Stadion Segiri Samarinda, pada Rabu (22/6/2022). Tim tuan rumah berhasil menguasai penuh jalannya pertandingan.

Meski terus menggempur pertahanan Barito Putera, barisan penyerang tim berjuluk Pesut Etam ini tidak mampu membobol gawang skuad Laskar Antasari yang dijaga Joko Ribowo.

Permainan Borneo FC Samarinda semakin menekan, setelah pada menit 56, Barito Putera harus bermain dengan 10 orang pemain, karena Frank Sokoy diganjar kartu merah setelah menerima kartu kuning kedua di laga tersebut.

Meski hanya bermain dengan 10 orang pemain, Laskar Antasari berhasil menyudahi pertandingan dengan skor imbang 0-0.

Baca Juga : Bermain 10 Pemain, Laskar Antasari Tahan Imbang Tuan Rumah Borneo FC

Baca Juga : Kapten Legenda Barito Putera 1988-1990 Apresiasi dan Kritisi Dua Laga Tim Laskar Antasari

Usai laga tersebut, Pelatih Kepala Barito Putera, Dejan Antonic, mengaku bersyukur berhasil merebut poin saat menghadapi tuan rumah, meski di 30 menit terakhir harus bermain dengan 10 orang pemain.

“Anak-anak memiliki semangat besar dan kerja yang sangat bagus,” ucapnya, saat sesi pressconference usai pertandingan.

“Hari ini kita banyak memainkan pemain muda. Saya berpikir datang kesini untuk mencuri poin, meski Borneo memiliki komposisi pemain yang bagus,” sambungnya.

Jeda waktu 3 hari membuat Dejan harus kembali memutar strategi untuk melakukan recovery pemainnya, sebelum nanti melakoni laga terakhir menghadapi Madura United.

“Semoga dilaga terakhir nanti kita mendapat hasil yang positif lagi,” pungkasnya.(fachrul)

Editor : Amran