Belajar Autodidak Membuat Bakul Sulam, Yuli Kebanjiran Pelanggan

Pelaku UMKM Bakul Sulam Yuli Wati

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Di tangan kreatif, bakul purun yang sering digunakan emak-emak ke pasar membawa barang belanjaan bisa tampil lebih menarik dengan motif tambahan bunga dan pita, serta kreasi lainnya menjadi Bakul Sulam yang cantik dan mewah.

Seperti Yuli Wati, pelaku UMKM Bakul Sulam dengan nama produk Aciel Handcraft. Bahkan bakul sulam olahnya mampu mendatangan pundi-pundi rupiah.

Lewat keahliannya tersebut, ibu rumah tangga ini kebanjiran pelanggan tak hanya datang dari Banjarmasin, tapi juga dari luar daerah, seperti Balikpapan, Jakarta dan kota-kota lainnya di Indonesia.

Dan dalam sebulannya dapat memproduksi sebanyak 200 sampai 300 bakul sulam

Sementara untuk pemasarannya sendiri Yuli, tak menjajakanya atau menaruhnya di sejumlah toko tas yang ada di Banjarmasin. Dia hanya berjualan di Siring setiap sabtu dan Minggu dan melalui media sosial, yakni di status instagram miliknya.

“Harga bakul dibanderol mulai Rp 35 ribu hingga Rp 100 ribu, tergantung model dan tingkat kesulitan pembuatannya,” katanya saat disambangi di kediamannya di Jl Piare Tendean Banjarmasin, Selasa (14/3/2023).

Baca Juga : Jelang Bulan Ramadhan, Harga Bahan Pokok di Tanbu Masih Stabil

Baca Juga : Pipa Primer Bocor, Distribusi Air PTAM di Dua Kecamatan Banjarmasin Terhambat

Untuk bahan bakunya berupa bakul yang tanpa hiasan didatangkan dari daerah Margasari, Marabahan dan Amuntai.

Yuli secara autodidak bisa mengolah bakul purun, karena melihat contoh-contoh hasil reperensi yang ada di media sosial.

Atas itu, saat ini dia jadi sering diminta para warga terutama ibu-ibu yasinan, instasi pemerintah/swasta dan kampus untuk berbagi keahlian tersebut.

“Kita siap berbagi kepada siapa saja. Harapannya apa yang saya miliki bisa bermanfaat dan diaplikasikan jika ingin berwirausaha baik itu mahasiswa atau para ibu rumah tangga lainnya,” ujarnya.

Misalnya, beberapa hari kemarin Akademi Sekretaris dan Manajemen Indonesia Citra Nusantara (ASMI CINUS) Banjarmasin, sejumlah mahasiswanya belajar langsung cara-cara membuat bakul sulam.

“Semoga saja ilmu saya bermanfaat, siapa tahu para mahasiswa ini nanti lulus dan belum mendapatkan pekerjaan, kreativitas tersebut bisa membantu mereka,” pungkasnya. (azka)

Editor : Akhmad