Batola Ganti Slogan di tahun 2023, Batola Bisa (Berdaya Saing, Inspiratif, Sportif dan Amanah)

Jumpa pers Pemkab Batola dalam rangkaian hari jadi ke-63 Kabupaten Batola bersama Anggota Forkopimda, DPRD, seluruh Kepala SKPD, Camat, dan berbagai unsur masyarakat di Aula Bahalap

MARABAHAN, klikkalsel.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barito Kuala (Batola) menggelar acara jumpa pers dalam rangkaian hari jadi ke-63 Kabupaten Batola bersama anggota Forkopimda, DPRD, seluruh Kepala SKPD, Camat, dan berbagai unsur masyarakat, Rabu (28/12/2022).

Jumpa pers tersebut, digelar di Aula Bahalap Kantor Sekdakab Batola yang dihadiri langsung oleh Pj Bupati, Mujiyat yang di kesempatan itu memaparkan capaian 2022 Pemerintah Batola, serta program yang akan dijalankan di tahun 2023 mendatang.

Membuka kegiatan, Mujiyat kepada hadirin mengenalkan tema hari jadi ke-63 Kabupaten Batola yaitu ‘Barito Kuala Bisa’ yang juga akan menjadi slogan baru di daerah tersebut.

“Bisa, yang memiliki arti Berdaya Saing, Inspiratif, Sportif dan Amanah,” ujarnya.

Kemudian, ia juga mengungkapkan pada perayaan hari jadi pihaknya seperti biasanya akan melaksanakan berbagai agenda kegiatan yang meriah.

Sebab, kemeriahan tersebut nantinya dilakukannya sebagai bentuk apresiasi atas capaian Pemerintah Kabupaten Batola selama satu tahun ke belakang.

Adapun capaian diantaranya tentang Indek Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Batola sejak Tahun 2017 hingga Tahun 2021 terus menunjukkan kecenderungan yang kian meningkat.

Capaian IPM Kabupaten Batola itu, dijelaskan Mujiat, pada Tahun 2021 masih berada dibawah IPM Provinsi Kalimantan Selatan dan IPM Nasional dan berada pada peringkat 12 dari 13 Kabupaten Kota di Kalsel.

Kemudian, Capaian Gini Rasio atau angka Ketimpangan di Kabupaten Batola sejak Tahun 2017 hingga Tahun 2021 terus menunjukkan penurunan. Meskipun di tahun 2018 mengalami kenaikan.

“Hal ini menandakan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Batol semakin membaik,” ujarnya.

Namun Gini Rasio Kabupaten Batola pada Tahun 2021, angkanya berada di bawah Gini Ratio Kalsel sehingga ketimpangan pendapatan Batola lebih rendah dengan Provinsi Kalsel.

Baca Juga : Mujiyat dan Suria Fadliansyah Resmi Menjabat Pj Bupati Batola dan HSU

Baca Juga : Polda Kalsel Siapkan 33 Pos Pengamanan dan Pelayanan Malam Tahun Baru

Tidak hanya itu, tingkat kemiskinan di Kabupaten Batola Tahun 2022 juga mengalami penurunan dibandingkan tahun 2021 dari 5,11 persen menjadi 4,75.

Karena itu, terkait capaian Batola di 2022, Mujiyat berharap dapat terus ditingkatkan, terutama beberapa aspek yang masih tergolong rendah dibandingkan capaian daerah lain atau Provinsi Kalsel sebagai pembanding.

Atas dasar tersebut, ia meminta kepada para pemangku kepentingan di berbagai sektor bisa kembali memacu kinerja agar aspek yang kurang bisa diperbaiki.

Sementara itu, sejumlah capaian prestasi yang didapatkan sepanjang 2022 juga diharapkan bisa dipertahankan atau bahkan ditingkatkan.

“Saya juga meminta setiap Kepala SKPD bisa menghasilkan minimal satu inovasi di tahun mendatang,” tegasnya.

Lebih jauh, di kesempatan itu Mujiat juga penyampaian rencana kerja yang akan diakukan di tahun 2023 mendatang.

Diantaranya, mengawal kelanjutan pembangunan daerah dengan Turdes dengan Slogan Batola Bisa. Kemudian sinkronisasi program pusat dan daerah mulai dari RPJMN, RPJMD, hingga RPD.

Adapun program prioritas yang direncanakan di tahun 2023, Pemkab Batola tetap mengutamakan pembangunan infrastruktur seperti peningkatan jalan di beberapa kawasan, pelayanan publik hingga pengembangan objek wisata.

Selain itu, juga berupaya membuka peluang kerja, meningkatkan produksi pertanian, pendapatan asli daerah, hingga pelayanan dasar di tingkat desa juga menjadi hal yang akan diprioritaskan di tahun 2023. (airlangga)

Editor: Abadi