MARABAHAN, klikkalsel.com – Dengan rasa syukur dan penuh kebanggaan, Kantor Pertanahan Kabupaten Barito Kuala (Batola) menerima penghargaan istimewa dari Pemerintah Daerah sebagai bentuk apresiasi atas keberhasilan kolaborasi dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, Senin (6/1/2025).
Penghargaan ini diberikan langsung oleh PJ Bupati Batola atas Program Pelayanan Terpadu Penyelesaian Masalah Sertipikat Tanah Eks Transmigrasi (PADU SERASI).
Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Batola Didik Prasetyo Widiyanto menjelaskan, bahwa PADU SERASI lahir dari kebutuhan untuk menjawab persoalan yang telah berlangsung lama terkait sertipikat tanah eks transmigrasi.
“Tanah bukan sekadar aset, tetapi fondasi kehidupan. Kepastian hukum atas tanah memberikan rasa aman dan membuka peluang masyarakat untuk meningkatkan taraf hidup mereka,” ujarnya.
Melalui PADU SERASI, masyarakat Kabupaten Batola dapat mengatasi kendala administratif dan hukum terkait tanah mereka secara lebih mudah, transparan, dan efisien.
Program ini melibatkan kerja sama erat antara Kantor Pertanahan, Pemerintah Kabupaten Batola, dan Pengadilan Negeri Marabahan guna menciptakan layanan terpadu yang benar-benar dirancang untuk masyarakat.
Baca Juga :Â Penyerahan Sertipikat Tanah Door to Door: Wujud Nyata Pelayanan Prima dari Kantor Pertanahan Barito Kuala
Baca Juga :Â Jemaah Haul Guru Sekumpul ke-20 Mencapai 4,1 Juta Jiwa
Didik Prasetyo Widiyanto juga menekankan bahwa penghargaan ini bukan hanya pencapaian Kantor Pertanahan semata, tetapi hasil dari sinergi luar biasa berbagai pihak.
“Keberhasilan PADU SERASI adalah bukti nyata bahwa kolaborasi antar lembaga dapat menyelesaikan masalah kompleks dengan pendekatan yang inovatif. Kami berterima kasih kepada Pemerintah Daerah Batola, Pengadilan Negeri Marabahan, dan semua pihak yang telah mendukung program ini,” tambahnya.
Penghargaan ini menjadi motivasi bagi Kantor Pertanahan Kabupaten Batola untuk terus berinovasi dan memberikan pelayanan terbaik.
Didik berharap PADU SERASI tidak hanya memberi manfaat di Barito Kuala, tetapi juga menjadi inspirasi bagi daerah lain yang menghadapi masalah serupa.
“Ini bukan akhir, tetapi awal dari perjalanan panjang untuk mewujudkan Barito Kuala yang lebih baik, lebih adil, dan lebih sejahtera. Kami percaya bahwa dengan semangat kolaborasi, kita bisa menciptakan dampak positif yang lebih besar,” ungkapnya.
Sebagai penutup, Didik mengajak seluruh pihak untuk terus menjaga semangat kolaborasi dan inovasi dalam memberikan pelayanan publik. Dengan bersama-sama, cita-cita untuk membangun Kabupaten Batola yang sejahtera dan berkeadilan bukanlah sekadar mimpi, tetapi kenyataan yang bisa diwujudkan.
“Mari terus bergerak maju, menguatkan sinergi, dan menciptakan inovasi demi masa depan yang lebih baik,” pungkasnya. (adv)
Editor: Abadi
