Baru Tahap Ujicoba, 120 Ton Sampah Sudah Masuk TPA Regional Banjarbakula

Truk Dinas Lingkungan Hidup Banjarbaru mengantar sampah di TPA Regional Banjarbakula. (foto: istimewa)

BANJARBARU, klikkalsel – Sempat ditolak warga karena truk pengangkut sampah yang sering melalui jalan menuju Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Regional Banjarbakula rusak, tapi mulai Senin (30/12/2019) pagi UPT TPA Banjarbakula mulai ujicoba mengantar sampah ke  TPA Sampah Regional Banjarbakula Gunung Kupang Cempaka Banjarbaru.

Pada tahap  ujicoba itu, diketahui pasokan sampah dari Banjarbaru sebanyak 100 ton dan sampah yang datang dari Pelaihari sekitar 20 ton. Total ada 120 ton sampah yang masuk ke TPA Banjarbakula.

Sampah tersebut diangkut menggunakan truk pengangkut sampah milik Dinas Lingkungan Hidup masing-masing.  Sementara akses menuju lokasi melalui jalur lama atau Jalan Brawijaya, Desa trans Gunung Kupang, Kecamatan Cempaka Banjarbaru.

Kepala UPT TPA Banjarbakula Sumadi mengatakan, ujicoba berhasil dilakukan dan tidak ada hambatan. Sehingga besok sudah dibuka dan sampah dari Banjarmasin dan daerah regional lainnya bisa diantar ke TPA Banjarbakula.

“Benar, kali ini ujicoba dilakukan. Untuk besok rencananya akan masuk dari Banjarmasin dan daerah Banjarbakula. Kita sudah operasikan kembali setelah sebelumnya ditutup sementara,” ucapnya.

Ia menjelaskan, jalur yang baru memang sudah diaspal mulus, tetapi masih belum serah terima aset. Sehingga selama ujicoba masih menggunakan akses yang lama.

“Kita harapkan bisa segera pakai akses yang baru,” ujarnya.

Ia juga menceritakan, bahwa hari ini tadi telah berkoordinasi dengan Pekerjaan Umum dan Perumahan (PUPR) Kalsel untuk menggunakan jalan.

“Setelah koordinasi boleh dilewati jalur baru, namun dengan batasan tonase satu truknya dengan berat tidak lebih sekitar 4 ton,” sebut Sumadi.

Dalam pembuatan jalur baru, PUPR Banjarbaru dan PUPR Kalsel telah bekerjasama. Titik lokasi yang sementara akses dibebaskan itu adalah dari Jalan Sungai Surian, Gunung Kupang, Kelurahan Cempaka dengan melewati perkebunan karet dan sawit milik masyarakat.

K”pembangunan jalan selesai, maka TPA milik pemerintah provinsi Kalsel itu sudah punya jalan sendiri untuk mengangkut sampah ke sana. Dari lima kabupaten kota yaitu Banjarbaru, Banjarmasin, Banjar, Tanah Laut dan Barito Kuala (Batola),” ungkapnya.

Diketahui, akses jalan yang baru ini, memiliki panjang sejauh 3,5 kilometer dengan lebar aspal enam meter, dan tebal 7,5 sentimeter. Pengaspalan jalan tersebut memakan biaya sekitar Rp8,5 miliar harga nego oleh kontraktor. (nuha)

 

Editor : Akhmad

Tinggalkan Balasan