Barito Putera Kembali Ditahan Imbang Tim Tamu

Dua pemain duel bola atas pada laga Barito Putera vs Madura United di Stadion 17 Mei Banjarmasin, yang berakhir imbang. (foto : wahyu/klikkalsel)
Dua pemain duel bola atas pada laga Barito Putera vs Madura United di Stadion 17 Mei Banjarmasin, yang berakhir imbang. (foto : wahyu/klikkalsel)

BANJARMASIN, klikkalsel – Lagi-lagi tim kesayangan urang Banua belum mampu meraih poin sempurna pada laga kandang, jika sebelumnya ditahan imbang melawan Persib. Kini giliran Madura United yang mencuri satu poin pada laga yang dihelat, di Stadion 17 Mei Banjarmasin, Sabtu (28/7/2018)

Hasil 2×45 menit yang diberikan skuad Barito Putera tersebut membuat sang Pelatih Jacksen F Thiago kecewa. Ia menduga hasil draw tersebut lantaran aspek mental anak asuhnya menurun.

Jalannya laga, Laskar Antasari ditekan tim tamu sejak menit pertama pertandingan dimulai. Tim asuhan Gomes De Oliviera yang mengharapkan kemenangan atas tim tuan rumah tak hentinya menggedor lini pertahanan yang di jaga Aaron Evan dan kawan-kawan.

Serangan demi serangan terus dilancarkan Laskar Sapeh Kerrab, namun kokohnya pertahanan PS Barito Putera tak bisa ditembus dengan mudah. Hingga di pertengahan pertandingan Laskar Antasari terus ditekan tim tamunya.

Perlahan Rizky Pora cs mulai menemukan permainannya dan mulai balik menyerang. Namun hingga akhir babak pertama, tidak ada gol yang tercipta oleh kedua tim. Hanya saja dalam pertandingan babak pertama ini sudah 4 kartu kuning yang di keluarkan oleh wasit Hadiana yang memimpin pertandingan itu.

Memasuki babak kedua, Tim tuan rumah langsung bermain menyerang. Peluang demi peluang terjadi, permainan apik dari kedua sayap PS Barito Putera diperlihatkan.

Satu-satunya peluang emas yang didapatkan oleh tim Laskar Antasari tidak bisa dimaksimalkan Paulo Sitanggang. Umpan silang yang diberikan Rizky Pora tidak bisa diantisipasi oleh Kiper Madura United, Satria Tama. Dan gawang yang tanpa penjagaan tersebut masih tidak bisa dibobol. Sundulan Paulo masih berada diatas mistar gawang.

Hingga wasit meniupkan peluit panjang tanda pertandingan berakhir, tidak ada gol yang terjadi. Dan skor kacamata alias 0-0 menjadi penutup pertandingan. PS Barito Putera harus kembali puas dengan berbagi poin.

Pelatih Kepala Madura United Gomes De Oliviera mengatakan, pertandingan kedua tim sangat seru dan banyak peluang karena sama-sama berhasrat ingin menang. Ia puas dengan peforma pemain anak asuhnya, karena terlihat kerjasama yang baik meskipun tidak menang.

“Hasil yang kita dapat atas kerja keras para pemain di lapangan, mereka bermain sangat bagus, saya hanya suport dari luar teriak-teriak, dan para pemain di lapangan lah yang bermain bagus,” tuturnya

Pelatih Kepala PS Barito Putera Jacksen F Tiago mengatakan, sebuah pertandingan dan hasil yang mengecewakan karena tidak seperti yang diharapkan.

Menurutnya, yang telah dilakukan para pemain sudah baik karena mampu berduel dengan lawan. Tapi dari aspek hasil sangat mengecewakan.

“Aspek mental dalam pertandingan besar menjadi penentu. Permainan di lapangan tadi sangat tidak stabil. Emosional sangat terjadi di lapangan tadi. Dan penentu tadi menurut saya adalah kekuatan mental dari pemain kita,” ucap Jacksen

Walau begitu, dia menyadari, sekarang ini Barito Putera adalah kekuatan yang real. Karena saat ini dengan prestasi yang dimiliki PS Barito Putera banyak lawan yang sudah memandang. Lagipula, tim ini dalam proses untuk menjadi kuat.

Kemudian, sebutnya, dari tiga laga kandang bisa dilihat bahwa tiga tim tersebut adalah sebuah tim yang memiliki aspek fisik dan mental yang kuat.

“PR saya saat ini akan mencoba menjadikan aspek fisik dan mental para pemain menjadi lebih baik. Mungkin saya kecewa atas hasil hari ini, dan sangat tidak puas, tapi saya tetap mengapresiasi yang dilakukan pemain di lapangan,” tandasnya. (fachrul)

 

Editor : Farid

Tinggalkan Balasan